Pengertian Sistem Gosip Manajemen, Fungsi, Bab Dan Manfaat Sim

Pengertian Sistem Gosip Manajemen, Fungsi, Bab Dan Manfaat Sim

Pengertian Sistem Gosip Manajemen, Fungsi, Bab Dan Manfaat Sim

Informasi merupakan salah satu belahan terpenting yang harus ada dalam setiap acara manusia. Dalam dunia administrasi misalnya, sistem gosip memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan administrasi perusahaan / organisasi. Tanpa sistem gosip yang baik, acara pada sebuah perusahaan / organisasi tidak akan berjalan dengan efektif. Aktivitas yang dijalankan bisa saja tidak kontinue atau saling tumpang tindih pelaksananya. Ketika hal ini telah terjadi, maka sanggup dipastikan perusahaan / organisasi tersebut tidak akan berjalan dengan efektif dan tujuan perusahaan pun tidak akan tercapai.

Informasi merupakan salah satu belahan terpenting yang harus ada dalam setiap acara man Pengertian Sistem Informasi Manajemen, Fungsi, Bagian dan Manfaat SIM
Pengertian Sistem Informasi Manajemen, Fungsi, Bagian dan Manfaat SIM
Sangking pentingnya sistem gosip dalam sebuah perusahaan / organisasi, perusahaan / organisasi biasanya menciptakan tim khusus yang bertindak sebagai pengurus atau pun pengelola sistem gosip administrasi dalam perusahaan / organisasi milik mereka. Dengan keberadaan tim ini, diharapkan acara penangkapan dan penyebaran gosip sanggup berjalan dengan lebih akurat dan lebih efektif.

Definisi dan Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Jika diartikan secara singkat, sistem gosip administrasi merupakan sistem gosip yang digunakan di dalam acara administrasi organisasi atau pun perusahaan. Sistem gosip administrasi biasanya dijalankan oleh tim khusus yang bertugas mendapatkan dan membagikan data dari dan ke para pihak yang membutuhkan data di dalam perusahaan.

Jika diartikan secara lengkap, maka pengertian sistem gosip administrasi ialah sebuah sistem gosip yang dibangun secara khusus dalam proses pengumpulan dan penyaluran data di dalam administrasi sebuah perusahaan / organisasi. Sistem gosip administrasi sanggup digambarkan ibarat sebuah bangunan piramida yang lapisan – lapisannya terdiri dari gosip (lapisan paling dasar), sumber gosip (lapisan kedua), sumber daya sistem gosip pengambil keputusan (lapisan ketiga), dan sumber daya sistem gosip perumus kebijakan organisasi / administrasi (lapisan puncak / lapisan teratas). Seluruh lapisan – lapisan ini bekerja saling terkait dan saling ketergantungan satu sama lainnya, sehingga ketika satu lapisan bermasalah, maka sistem gosip administrasi akan terganggu dan tidak sanggup berjalan dengan optimal.

Menurut wikipedia
Sistem gosip administrasi atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) ialah sistem perencanaan belahan dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan mekanisme oleh akuntansi administrasi untuk memecahkan masalah bisnis ibarat biaya produk, layanan, atau suatu taktik bisnis. Sistem gosip administrasi dibedakan dengan sistem gosip biasa sebab SIM digunakan untuk menganalisis sistem gosip lain yang diterapkan pada acara operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode administrasi gosip yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, contohnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem gosip eksekutif.

Pengertian Menurut Para Ahli

  1. Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk gosip yang berguna.
  2. Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan membuatkan gosip untuk tujuan yang spesifik.
  3. L. James Havery ; Sistem merupakan mekanisme logis dan rasional guna melaksanakan atau merancang suatu rangkaian komponen yang bekerjasama satu sama lain.
  4. Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar korelasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
  5. O’brien ; Sistem ialah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan mendapatkan input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.
  6. Azhar Susanto ; Sistem ialah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling bekerjasama satu sama lain dan bekeaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. 
  7. Menyediakan gosip untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut memperlihatkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu mempunyai kanal ke gosip akuntansi administrasi dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi administrasi sanggup membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menuntaskan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Perkembangan Sistem Informasi Manajemen

Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai acara yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000’an, sistem gosip administrasi mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada banyak sekali induk perusahaan dan cabang-cabangnya.

Sistem tersebut kemudian dibuat dalam sistem gosip berbasis komputer (Computer Based Information System). Hingga kini, sistem gosip berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis.

SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta acara aplikasi.

Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan mekanisme pelaksanaan sistem administrasi perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.

Proses Manajemen

Proses administrasi didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
  1. Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan selesai tertentu ialah acara administrasi yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
  2. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu planning dibuat, planning tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan planning tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan planning dan melaksanakan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
  3. Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara banyak sekali alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus menentukan di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa planning yang sanggup dipilih. Komentar serupa sanggup dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

Menurut Francisco Proses Manajemen ialah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa

Bagian

SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
  1. Sistem gosip akuntansi (accounting information systems), menyediakan gosip dan transaksi keuangan.
  2. Sistem gosip akademik (academic information systems), menyediakan gosip perihal proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu akademi/sekolah/perguruan.
  3. Sistem gosip pemasaran (marketing information systems), menyediakan gosip untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang bekerjasama dengan pemasaran.
  4. Sistem gosip administrasi persediaan (inventory management information systems).
  5. Sistem gosip personalia (personal information systems).
  6. Sistem gosip distribusi (distribution information systems).
  7. Sistem gosip pembelian (purchasing information systems).
  8. Sistem gosip kekayaan (treasury information systems).
  9. Sistem gosip analisis kredit (credit analysis information systems).
  10. Sistem gosip penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
  11. Sistem gosip analisis software
  12. Sistem gosip teknik (engineering information systems).
  13. Sistem gosip Rumah Sakit (Hospital information systems).

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Berikut merupakan beberapa fungsi dasar sistem gosip administrasi bagi para penggunanya:
  1. Mempercepat tingkat aksesibelitas data sehingga data yang dibutuhkan sanggup tersaji secara sempurna waktu dan juga sempurna sasaran.
  2. Menjamin ketersediaan dan juga kualitas data yang disajikan.
  3. Mempermudah pengembangan acara perencanaan manajemen.
  4. Memperbaiki produktivitas administrasi dalam penyajian informasi.
  5. Menghemat biaya penyajian gosip dalam perusahaan.
  6. Sebagai materi pertimbangan banyak sekali macam pengambilan keputusan.
  7. Sebagai antisipator terjadinya konsekuensi hemat sistem gosip yang baru.
  8. Sebagai aset perusahaan yang tidak ternilai harganya (untuk organisasi perusahaan).

Tujuan Sistem Informasi Manajemen

Keberjalanan sistem gosip administrasi di sebuah organisasi selain mempunyai fungsi niscaya mempunyai tujuan. Sistem gosip administrasi sejatinya bertujuan untuk mengelola organisasi maupun perusahaan dengan lebih baik dan diharapkan bisa memanfaatkan penggunaan sistem gosip administrasi sebagai keunggulan kompetitif.

Tujuan lain dari sistem gosip administrasi yaitu digunakan dalam perancangan dan pengimplementasian prosedur/aturan, proses, dan rutinitas yang menghasilkan laporan yang lebih akurat, konsisten dan on time.

Adapun tujuan dasar dari keberjalanan sistem gosip administrasi ialah sebagai berikut :

Memperoleh Data
Mendapatkan data kontekstual atau disebut dengan data mentah dari operasional yang berasal dari banyak sekali sumber di internal maupun eksternal organisasi dan dianggap bisa memperlihatkan bantuan dalam pengambilan keputusan. 

Mengolah Data
Data yang diperoleh sebelumnya kemudian diolah dan diubah menjadi gosip yang lebih bermanfaat dan dibutuhkan dalam acara pada fungsi administrasi ibarat perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan memimpin. Selain itu gosip tersebut dibutuhkan dalam pengendalian fungsi pada level operasional, taktis, dan strategis.

Aktivitas dalam pengolahan data meliputi :
  1. Menyusun perhitungan data
  2. Melakukan sortir terhadap data
  3. Mengelompokkan data
  4. Menyederhanakan data  
Menyimpan, Menggunakan, dan Menyebarkan Informasi
Informasi dari hasil pengolahan sistem gosip administrasi diharapkan sanggup mempunyai kegunaan di kemudian hari sehingga perlu disimpan dengan rapih. Informasi yang disimpan juga harus gampang diakses supaya sanggup dipergunakan kembali. Informasi tersebut nantinya dipergunakan oleh pihak administrasi yang memerlukan sehingga perlu didistirbusikan pada pihak yang berkaitan melalui jaringan organisasi biar lebih bermanfaat. 

Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Beberapa manfaat atau fungsi sistem gosip antara lain ialah sebagai berikut:
  1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara sempurna waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
  2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem gosip secara kritis.
  3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
  4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
  5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi hemat dari sistem gosip dan teknologi baru.
  7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
  8. Organisasi menggunakan sistem gosip untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
  9. Bank menggunakan sistem gosip untuk mengolah cek-cek nasabah dan menciptakan banyak sekali laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

Contoh Sistem Informasi Manajemen

Berbagai contoh dari penerapan sistem gosip administrasi ialah sebagai berikut :
  1. Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem gosip administrasi ERP ini biasa digunakan oleh perusahaan besar dalam pengelolaan administrasi dan ketika melaksanakan controlling yang terintegrasi dengan unit departemen keuangan, akuntansi, SDM, marketing, operasional dan stock management.
  2. Supply Chain Management (SCM). Sistem SCM pada sistem gosip administrasi sangat memperlihatkan manfaat khususnya pada integrasi data perihal administrasi suplai materi baku yang meliputi supplier, produsen, pengecer, hingga konsumen akhir.
  3. Transaction Processing System (TPS). Penerapan sistem gosip administrasi TPS biasa digunakan pada proses data dengan jumlah yang sangat besar khususnya pada transaksi bisnis yang rutin. TPS biasa diterapkan pada administrasi pemberian honor di kantor pemerintahan atau perusahaan dan pada pendataan inventaris. Sebagai contoh penerapan sistem gosip administrasi TPS ialah penggunaannya pada dukungan keuangan desa yang digunkaan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
  4. Office Automation System (OAS). OAS ialah sistem gosip administrasi yang bermanfaat dalam kelancaran komunikasi antar unit di dalam perusahaan. Keberjalanan acara dilaksanakan dengan mnegintegrasikan setiap server komputer pada setiap user di perusahaan. Sebagai contoh ialah penggunaan email.
  5. Knowledge Work System (KWS). Sistem gosip administrasi ini mencoba untuk mengintegrasikan gosip gres ke dalam sistem organisasi. Langkah ini diharapkan bisa diterapkan sesegera mungkin ke dalam tugas-tugas setiap individu di organisasi.
  6. Informatic Management System (IMS). Penggunaan IMS dalam sistem gosip administrasi ditujukan untuk mensuuport spektrum pada banyak sekali kiprah di dalam organisasi. Sistem gosip administrasi ini digunakan dalam proses analisa pada pembuatan keputusan. IMS mengintegrasikan dan mengelompokkan bermacam fungsi gosip melalui acara komputerisasi ibarat e–procurement.
  7. Decision Support System (DSS). DSS dalam penerapannya membantu manajer pada pengambilan keputusan dengan menganalisa lingkungan di dalam perusahaan. Contoh sistem gosip administrasi ini ialah ­electronic link di sekolah Tunas Bangsa dalam mengamati jumlah registrasi siswa gres setiap tahunnya.
  8. Expert System (ES) dan Artificial System (AS). Sebuah konsep sistem gosip administrasi yang menggunakan kecerdasan buatan dalam menganalisa dan menghasilkan problem solving dengan menggunakan pengetahuan tenaga jago yang telah masuk pada program. Contoh sistem gosip administrasi ES dan AS ialah sistem pada penjadwalan mekanik.
  9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS). Sistem infromasi administrasi GDSS mitip dengan DSS. Akan tetapi FDSS berusaha menemukan solusi melalui pengumpulan pengetahuan yang ada di dalam kelompok. Perolehan gosip pada umumnya didapatkan dengan penggunaan kuesioner, konsultasi, serta skenario. Contoh sistem gosip administrasi GDSS ialah e–government.
  10. Executive Support System (ESS). Sistem ESS dalam sistem gosip administrasi membantu manajer ketika melaksanakan komunikasi dengan lingkungan perusahaan melalui contoh grafik dan pendukung komunikasi yang lain.

Ciri Ciri Sistem Informasi Manajemen

  1. Berorientasi pada kepentingan administrasi organisasi
  2. Perancangan dan operasionalisasinya berdasarkan instruksi manajemen
  3. Program SIM terpadu dengan acara lain
  4. Menggunakan jaringan dan alur data yang standar
  5. SIM meliputi perencanaan menyeluruh dari organisasi
  6. SIM menggunakan kerangka konsep sub sistem untuk problem manajemen
  7. Menggunakan database terpusat dan terpadu
  8. Untuk meningkatkan kualitas SIM, seharusnya didukung oleh sistem komputer           
Sedangkan berdasarkan Gordon B. Davis (2002), informasi, dalam lingkup sistem informasi, mempunyai beberapa ciri:
  1. Benar atau salah. Ini sanggup bekerjasama dengan realitas atau tidak. Bila akseptor gosip yang salah mempercayainya, karenanya sama ibarat yang benar.
  2. Baru. Informasi sanggup sama sekali gres dan segar bagi penerimanya.
  3. Tambahan. Informasi sanggup memperbaharui atau memperlihatkan pelengkap gres pada gosip yang telah ada.
  4. Korektif. Informasi sanggup menjadi suatu koreksi atas gosip salah tau palsu sebelumya.
  5. Penegas. Informasi sanggup mempertegas gosip yang telah ada. Ini masih mempunyai kegunaan sebab meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran gosip tersebut.

Pencarian yang paling banyak dicari
  • contoh sistem gosip manajemen
  • materi sistem gosip manajemen
  • tujuan sistem gosip manajemen
  • manfaat sistem gosip manajemen
  • fungsi sistem gosip manajemen
  • makalah sistem gosip manajemen
  • pengertian sistem gosip administrasi berdasarkan para ahli
  • sistem gosip administrasi pdf

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser