Model, Tujuan, Manfaat Dan Mengenal Homeschooling

Model, Tujuan, Manfaat Dan Mengenal Homeschooling

Model, Tujuan, Manfaat Dan Mengenal Homeschooling

Homeschooling merupakan acara berguru yang mempunyai aneka macam manfaat dan tujuan pendidikan terutama bagi anak lantaran sanggup berlangsung secara nyaman dan menyenangkan. Homeschooling akan membawa bawah umur untuk berguru di dunia nyata, di alam yang sangat terbuka sehingga manfaat sanggup dirasakan oleh anak maupun orang tua.

Homeschooling merupakan acara berguru yang mempunyai aneka macam manfaat dan tujuan pendid Model, Tujuan, Manfaat dan Mengenal Homeschooling
Model, Tujuan, Manfaat dan Mengenal Homeschooling


Homeschooling sebagai ajang menanamkan cinta berguru dengan menawarkan keleluasaan berguru dimana saja, kapan saja dan kepada siapa saja. Juga sanggup menyadarkan kepada orangtua bahwa berguru bisa dilakukan dimana saja termasuk dirumah.

Tujuan Dan Manfaat Homeschooling

Menurut John Holt Tujuan dilaksanakannya homeschooling adalah:

  1. Menjamin penyelesaian pendidikan dasar dan menengah yang bermutu untuk proses pembelajaran akademik dan kecakapan hidup
  2. Menjamin pemerataan dan fasilitas jalan masuk pendidikan bagi setiap individu untuk proses pembelajaran akademik dan kecakapan hidup
  3. Melayani penerima didik yang memerlukan pendidikan akademik dan kecakapan secara fleksibel untuk meningkatkan mutu kehidupannya.

Menurut Adilistiono, (2011: 36) homeschooling mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut:

  1. Anak-anak menjadi subyek belajar. Melalui homeschooling, bawah umur benar-benar diberi peluang untuk menentukan materi-materi yang dipelajarinya. Anak-anak benar-benar menjadi subyek dalam acara belajar.
  2. Fleksibel. Sebagai bentuk dari sistem pendidikan informal, kunci utama penyelenggaraan homeschooling yaitu adanya kelenturan dan feksibilitas, jadi dilarang kaku dan terlalu berstruktur sebagaimana sekolah formal. Apabila disusun dalam kurikulum yang baku, maka homeschooling justru akan kehilangan makna utamanya.
  3. Pembelajaran kontekstual. Homeschooling sangat memungkinkan untuk menampung sekaligus mendukung acara berguru yang kontekstual dimana masing-masing berada di dalam konteks yang bermacam-macam contohnya konteks lingkungan kawasan tinggal, keluarga, teman-teman, sekolah, pekerjaan, kebijakan politik dan ekosistem bumi.
  4. Objek yang dipelajari sangat luas dan nyata.


8 Manfaat Homeschooling

1. Suasana Belajar Kondusif
Manfaat yang paling utama dan dirasakan yaitu suasana berguru yang tercipta cukup kondusif, nyaman, ramah, serta erat untuk anak. Kondisi ini lah yang nantinya sanggup sangat bermanfaat bagi bawah umur yang mempunyai talenta terpendam sehingga sanggup tergali serta terekpresikan dengan baik. (baca juga: Sikap Wanita Yang Disukai Pria)

2. Anak Menjadi Subjek Belajar
Dengan berguru melalui home schooling, anak akan mendapat kesempatan untuk bisa menentukan sendiri segala materi yang memang ingin dipelajarinya. Sehingga secara tidak langsung, anak akan benar benar menjadi subjek di dalam proses berguru mengajar. (baca juga: Macam-Macam Kekerasan Pada Anak)

3. Pembelajarannya Fleksibel
Karena home schooling merupakan pendidikan informal, maka tentu saja kunci utama dari proses home schooling ini yaitu pada fleksibilitas dan kelenturannya. Sehingga proses pembelajaran akan tidak kaku dan berstruktur layaknya sekolah formal. Sehingga menciptakan anda merasa nyaman dalam proses belajar. (baca juga: Macam-Macam Halusinasi)

4. Menciptakan Kondisi Pergaulan Yang Aman
Manfaat penting lainnya dari home schooling yaitu terciptanya pergaulan yang aman serta tidak menyimpang dari nilai-nilai sosial untuk anak. Orang bau tanah juga sanggup lebih memantau kondisi serta perkembangan anak. Terkadang belum ada jamina yang niscaya terkait pergaulan yang ada pada sekolah formal. Bahkan beberapa sekolah formal rentan sekali terhadap resiko-resiko yang sanggup merugikan anak kedepannya akhir interaksi sosial yang salah. (baca juga: Gangguan Psikomatis)

5. Anak Siap Terjun Ke Lingkungan Masyarakat
Melalui home schooling, anak akan bisa dan siap untuk terjun ke lingkungan masyarakat yang lebih luas. Mengapa? Hal ini dikarenakan apa yang diajarkan di dalam home schooling kebanyakan merupakan hal-hal yang sering dialami anak sehari-harinya. (baca juga: Autisme Pada Anak)

6. Membentuk Karakter Anak
Secara tidak langsung, home schooling mempunyai dampak yang cukup baik dalam pembentukan abjad anak. Selama forum home schooling tersebut mengajarkan mengenai kaidah-kaidah yang sering diterapkan dalam sekolah formal. Maka home schooling akan kuat baik pada perkembangan abjad anak. (baca juga: Memori Dalam Psikologi)

7. Perhatian Individu 
Dalam pengaturan sekolah umum, biasanya di dalam kelas akan terdapat 30-40 murid di dalam kelas, dengan kondisi 1 guru yang mengajar. Oleh lantaran itu, guru tidak sanggup menawarkan perhatiannya menyeluruh pada setiap anak. Tentunya hal ini tidak akan adil untuk bawah umur lainnya. Namun pada home schooling, anak akan mendapat perhatian yang lebih dan invidu yang memang dibutuhkannya.

8. Mempelajari Agama Lebih Baik
Home schooling juga akan menawarkan efek yang baik dalam pembelajaran agama oleh anak. Belajar mengenai agama merupakan duduk perkara yang cukup sensitif. Sehingga beberapa sekolah formal tampak menyerupai menghindarinya. Namun dengan adanya home schooling, maka orang bau tanah sanggup mengendalikan mengenai pembelajaran agama dan moral pada anak. Dengan menanamkan keyakinan serta ideologi yang mendalam pada anak. Sehingga anak bisa lebih matang dalam dasar-dasar agama yang diyakininya, yang mana nantinya akan kuat pada kehidupan sosialnya kedepannya. (baca juga: Jenis-jenis Gangguan Tidur)

Jenis dan Model Homeschooling

Homeschooling dibagi menjadi 3 jenis, adapun jenis-jenis tersebut antara lain:

Homeschooling Tunggal
Homeschooling tunggal, merupakan homeschooling yang hanya melibatkan orangtua dalam satu keluarga dan tidak bergabung dengan keluarga lainnya. Pada homeschooling tunggal tugas orangtua sangatlah penting sebagai pembimbing, sahabat berguru ataupun penilai. Homeschooling ini mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi lantaran sanggup dilakukan dimana saja dan kapan saja. Dalam homeschooling tunggal ini juga termasuk didalamnya orang bau tanah yang menyelenggarakan homeschooling berdikari dengan sistem online program. Orangtua berlangganan jadwal secara online dalam pembelajaran homeschooling bagi anaknya.

Homeschooling Majemuk
Homeschooling Majemuk, dilaksanakan oleh dua keluarga atau lebih untuk acara tertentu, dengan kesamaan minat tertentu, sedangkan acara pokok tetap dilaksanakan oleh orangtua masing-masing. Homeschooling ini sanggup merangsang insting social anak lantaran melibatkan bawah umur lain,anak akan terpacu pula untuk berkompetisi sehingga akan timbul semangat untk bersaing untuk berprestasi menjadi yang lebih baik akan tetapi tetap positif. Homeschooling ini terbentuk biasanya berdasarkan minat yang sama, atau mempunyai tujuan pembelajaran dalam agama yang sama.

Homeschooling Komunitas
Homeschooling komunitas, merupakan adonan beberapa homeschooling beragam yang menyusun dan menentukan silabus, RPP, materi ajar, sarana, serta jadwal pembelajaran. Peserta didik yang mengikuti homeschooling komunitas mempunyai ruang gerak sosialisasi yang lebih luas dibandingkan dengan homeschooling lainnya.


Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling

Ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dengan sistem pembelajaran home schooling, antara lain adalah:
  1. Customized, sanggup menyesuaikan dengan kebutuhan anak serta kondisi orang tua
  2. Dapat memaksimalkan potensi anak bahkan semenjak usia dini
  3. Memberikan peluang kepada anak utnuk bisa berdikari dan kreatif secara individual, yang mana tidak akan didapatkan dalam sekolah-sekolah umum.
  4. Kemampuan untuk bergaul dengan orang bau tanah serta orang yang berbeda usia
  5. Lebih siap terjun ke lingkungan sosial yang lebih luas, hal ini lantaran materi pembelajaran memang acara sehari hari
  6. Kesesuaian dalam pertumbuhan nilai anak dengan kondisi keluarga
  7. Terhindari dari pergaulan yang menyimpang
  8. Biaya pendidikan sanggup diadaptasi dengan kemampuan orang tua.

Meskipun mempunyai banyak kelebihan, namun sayangnya ada beberapa kekurangan dari model home schooling ini antara lain adalah:
  1. Dibutuhkan komitmen serta keterlibatan yang cukup tinggi dari orang tua
  2. Sosialisasi pada teman-teman yang seumur lebih rendah
  3. Adanya resiko kurangnya kemampuan untuk bisa bekerja di dalam sebuah ti

Nah itu tadi beberapa manfaat home schooling yang sanggup anda ketahui. Banyak sekali manfaat yang bisa anda dapatkan dengan menempatkan anak dalam home schooling. Sehingga sanggup anda jadikan alternatif sebagai salah satu jalan pendidikan anak.

Dan berikut beberapa alasang kenapa homeschooling ini dilakukan oleh beberapa keluarga kepada anak-anaknya:
  1. Sekolah tidak mengajarkan pendidikan kepercayaan yang baik dan benar kepada anak. Hal ini terjadi di Amerika dari sebuah golongan Nasrani Evangelis dan Fundamentalis yang tidak menginginkan anak-anaknya diajarkan wacana sains
  2. Proses berguru mengajar di sekolah tidak teratur dan tidak baik. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya guru yang mengajar dan mendidik dengan tidak baik, seringnya terjadi tindakan kriminalitas di sekolah menyerupai tawuran, dan beberapa alasan lain yang menciptakan orang bau tanah khawatir dengan bawah umur mereka kalau masuk ke sekolah
  3. Perbedaan filosofi pendidikan di sekolah yang tidak sesuai dengan cita-cita orang bau tanah atau anak, sehingga orang bau tanah bertanggungjawab dengan pendidikan dan berguru yang diadaptasi dengan anak-anak


Namun dari beberapa alasan yang disampaikan oleh orang bau tanah terhadap Homeschool ternyata banyak juga yang tidak atau kurang baiklah dengan keberadaan homeschooling sebagai bentuk perubahan dalam proses berguru mengajar anak dan menggantikan tugas penting sekolah untuk anak-anak. Beberapa alasan tersebut adalah:
  1. Pengajar di homeschooling yaitu orang bau tanah dan orang bau tanah sendiri bukanlah sebagai yang profesional dan kemungkinan tidak bisa mendidik dengan baik
  2. Kurangnya sosialisasi anak lantaran selalu berada didalam rumah untuk berguru dan tidak bergaul bersama-samam sahabat sekolahnya
  3. Homeschool tidak mempunyai kurikulum pembelajaran
  4. Biaya untuk proses berguru lebih besar. Misalnya pembelian buku pelajaran
  5. Proses berguru mengajar menjadi rumit


Namun sangkalan-sangkalan tersebut juga kurang begitu diterima dengan baik karena:
  1. Orang bau tanah yaitu guru terbaik yang dimiliki oleh seorang anak semenjak anak masih bayi hingga dewasa. Orang bau tanah yang pertama kali mendidik anak, kalau didikan dan bimbingan orang bau tanah baik maka tumbuh kembang anak juga menjadi baik dan begitu sebaliknya. Di homeschool, orang tau bisa melaksanakan semuanya lantaran di homescooling orang bau tanah berguru bersama anak
  2. Menerapakan homeschool kepada anak bukan serta merta anak jauh dari lingkungan sekitar atau tidak berteman dengan orang lain. Anak homeschooling tetap mendapat hak yang sama, bermain dan berguru bersama diluar lingkungan rumah
  3. Benarkah homeschooling tidak mempunyai kurikulum pelajaran? Memang betul tapi untuk dikala ini semua kurikulum bisa dimiliki oleh anak homeschooling bersama orang bau tanah mereka dengan memanfaatkan jalan masuk teknologi informasi, contohnya dengan bekerja sama dengan orang bau tanah dan anak homeschooling lainnya melalui media umum di internet menyerupai Facebook
  4. Apakah biaya untuk melaksanakan homeschooling mahal? Tentu saja tidak lantaran anak dan orang bau tanah akan bebas berguru tanpa atribut-atribut seragam, biaya iuran bulanan sekolah atau SPP, biaya gedung sekolah, dan uang transport untuk anak. Apaakah tidak perlu buku? Tetap perlu dan buku yaitu salah satu sarana wajib yang harus dimiliki oleh setiap pelajar, baik pelajar di sekolah formal ataupun nonformal
  5. Di homeschooling, orang bau tanah bisa lebih gampang memantau tumbuh kembang dan minat berguru anak semenjak dini. Misalnya pada usia 2 tahun anak sudah tertarik memainkan alat musik Piano dan ini sangat anggun untuk dikembang semenjak dini di rumah, bagaimana dengan di sekolah? Anak usia 2 tahun setidaknya masih belum boleh untuk masuk sekolah menyerupai yang peranh dijelaskan didalam artikel Apakah Anak Balita Perlu Sekolah Sejak Dini?


Dan yang menjadi tantangan orang bau tanah kalau menerapkan homeschooling untuk bawah umur mereka yaitu orang bau tanah mempunyai tanggungjawab penuh atas keberhasilan berguru anak. Berbeda dengan anak yang sekolah secara umum maka ada 2 atau lebih yang bertanggungjawab terhadap keberhasilan berguru anak yaitu guru dan orang tua

Banyak yang perlu dipersiapkan sebelum orang bau tanah benar-benar menerapkan hoemschooling untuk anak, diantaranya yaitu orang bau tanah harus tahu apa itu homeschooling dan penerapannya, orang bau tanah harus mempunyai banyak informasi mengenai sistem homeschooling, dan sebagainya. Salah satu informasi mengenai homeschooling bisa anda lihat dan baca-baca di blognya Kak Seto di Homescooling Kak Seto

Itulah beberapa klarifikasi Mengenal Homeschooling, Maksud & Tujuan. Jangan pernah memaksakan untuk menerapkan homeschool kepada bawah umur kalau anda sibuk dan tidak ada waktu untuk mengurus anak dan perhatikan juga usia anak. Homeschool bisa diterapkan kalau anak sudah bisa memahami dan mengerti ketika anda berbicara kepadanya.


Pro dan Kontra Masalah Homeschooling


Pro Masalah Homeschooling

Dibawah ini kita akan membahas beberapa alasan kenapa ada pihak pro dalam homeschooling.
  1. Anda akan lebih bisa mengatur apa yang bisa dipelajari anak, dan juga anak anda bisa menentukan cara/metode belajarnya sendiri. Tidak menyerupai seklah luar,dengan homeschooling anda lebih mempunyai banyak waktu untuk memantau anak anda, dan anda juga bisa menentukan kurikulum anda sendiri dan tentunya kurikulum yang juga gampang bagi anak anda.
  2. Dengan homeschooling, anak anda akan terhindar dari jajanan-jajanan yang membahayakan atau jajanan yang tidak berkhasiat. Keuntungannya sudah terang terlihat, lantaran dirumah anda bisa lebih mengatur jajanannya.
  3. Tidak ada lagi kekerasan untuk anak anda, anda bisa mulai mempertimbangkan itu, dengan cara melihat kriteria anak anda, apakah ia sedikit lemah dari kawan-kawannya? atau mungkin ia mempunyai kriteria pembully. Dengan homeschooling tentu saja anak anda akan terhindar dari kekerasan tersebut, dan juga anda akan terhindar dari kebiasaan bandel bawah umur lain.
  4. Anak-anak anda akan tumbuh secara alami, tidak menyerupai sekolah biasa yang cenderung tidak mempunyai waktu untuk anak anda bisa tumbuh. Dengan homeschooling anda bisa mengatur waktu belajarnya, anda juga bisa melihat kemampuan alami anak anda, dan tentunya anda akan bisa mengajarkan anak anda berdasarkan kecepatan tangkapnya, maksudnya yaitu tidak perlu tergesa-gesa untuk menghafal atau mengingat pelajaran.
  5. Tidak ada lagi tekanan bagi anak anda. Di sekolah luar niscaya sering dilakukannya acara ujian/ulangan yang menciptakan anak anda tegang dan tertekan. Dengan homeschooling anak anda akan lebih percaya diri dan akan lebih bisa menentukan arah hidupnya lantaran ia mempunyai kebebasan, dan ia juga cenderung percaya diri lantaran anda bisa tahu sebatas mana kemampuannya.


Kontra Masalah Homeschooling
  1. Kurangnya interaksi sosial. Karena homeschooling, anak anda tidak akan disibukkan oleh kegiatan-kegiatan sosial luar lainnya. Hal ini akan sangat fatal kalau nantinya anak anda akan menjadi pemalu. Untuk mencegah hal ini, anda sanggup mengatur waktu belajarnya dirumah dan waktu bermainnya dengan kawan-kawan. Ingat !!! interaksi sosial sangat diharapkan oleh setiap induvidu, apalagi anak-anak. Hal itu bertujuan untuk menciptakan anak itu lebih cukup umur dalam bersosial.
  2. Sebuah lingkungan yang kurang terstruktur. Anak anda akan lebih kurang akan disiplin, lantaran dengan homeschooling anak anda tidak perlu khawatir akan terlambat ke sekolah dan lain-lain. Karena dengan homeschooling anak anda akan memandang anda sebagai ibunya, jadi gampang bagi ia untuk malas-malasan, ini tentu saja tidak baik. Cara untuk mencegahnya yaitu dengan cara menanamkan buah-buah kedisiplinan dalam diri mereka, buat meraka biar patuh terhadap aturan.
Itulah beberapa laba dan kerugian akan duduk perkara homeschoooling yang sedang marak akhir-akhir ini :)



Pencarian paling Populer

  • homeschooling jogja
  • homeschooling indonesia
  • homeschooling jakarta
  • biaya homeschooling
  • homeschooling semarang
  • homeschooling bogor
  • homeschooling di bandung
  • manfaat homeschooling
  • kelebihan homeschooling brainly
  • kelebihan homeschooling dibanding pendidikan formal
  • homeschooling tidak baik
  • tentang homeschooling
  • tujuan homeschooling
  • kontra homeschooling
  • argumen wacana homeschooling
  • bahaya homeschooling
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser