Narkolepsi dalam bahasa awam, bisa dikatakan sebagai serangan tidur, di mana penderitanya amat sulit mempertahankan keadaan sadar. Hampir sepanjang waktu ia mengantuk. Rasa kantuk biasanya hilang sehabis tidur selama 15 menit, tetapi dalam waktu singkat kantuk sudah menyerang kembali. Sebaliknya di malam hari, banyak penderita narkolepsi yang mengeluh tidak sanggup tidur.
|
8 Hal yang Tidak Anda Ketahui Tentang Narkolepsi (Serangan Tidur) |
Sejauh menyangkut narkolepsi, orang sering menganggapnya terkait dengan kemalasan, dan berpikir bahwa ini ialah hak istimewa untuk sanggup tertidur pada waktu tertentu. Kedua perkiraan ini jauh dari kebenaran. Narkolepsi ialah gangguan neurologis yang ditandai dengan ketidakmampuan mengatur siklus tidur. Ini termasuk kantuk di siang hari yang ekstensif, yang sanggup terjadi pada waktu tertentu. Orang dengan narkolepsi tertidur setiap saat, bahkan di pertengahan percakapan. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan dalam pikiran seseorang perihal penyakit ini. Di sini kami mengumpulkan daftar 8 hal yang mungkin tidak Anda ketahui perihal narkolepsi.
Baca Juga -
1. Narkolepsi bisa termasuk halusinasi
Narkolepsi sanggup mengakibatkan parasomnia dan mengakibatkan halusinasi yang jelas. Halusinasi ini seringkali menakutkan, ibarat mimpi. Halusinasi bisa bersifat indera pendengaran dan visual, dan bisa sulit diatasi alasannya ialah adanya cataplexy
2. Cataplexy menciptakan segalanya menjadi lebih sulit
Cataplexy ditandai dengan hilangnya fungsi otot. Hal ini sanggup mengakibatkan lengan kita lemas atau wajah kita melorot dan menciptakan ucapan kita menjadi tidak jelas. Pengendalian otot sementara ini bisa diakibatkan oleh reaksi emosional yang tiba-tiba dan berpengaruh ibarat tawa, kemarahan, kejutan, atau ketakutan. Hal ini bisa menjadikan serangan tidur mendadak yang bisa berlangsung selama beberapa detik atau menit. Ini tidak berarti orang tersebut tidak sadar selama itu. Orang tersebut sangat menyadari apa yang terjadi di sekelilingnya tapi tidak sanggup bertindak menurut hal itu, alasannya ialah sangat ibarat dengan kelumpuhan tidur. Bisa juga menggandakan serangan epilepsi.
3. Orang dengan narkolepsi tidak tidur sepanjang waktu
Ini ialah kesalahpahaman umum bahwa orang-orang dengan narkolepsi tidur sepanjang waktu. Ini bersama-sama tidak demikian. Orang dengan narkolepsi mempunyai contoh tidur yang sangat terganggu dan tidak cukup tidur. Mereka mempunyai masa terjaga di malam hari dan bahkan bisa menderita insomnia. Waktu tidur malam mereka bahkan bisa terfragmentasi bersama mereka terbangun lagi dan lagi.
4. Tidur siang tidak Nyenyak
Sekarang, Anda tahu bahwa tidur siang dari narkolepsi hanyalah sesuatu yang mewah. Mereka ialah halangan bagi acara sehari-hari seorang individu. Orang dengan narkolepsi menderita kelelahan yang luar biasa, siklus tidur-bangun yang tidak diatur, halusinasi dan kelumpuhan tidur. Kantuk yang mereka rasa tidak terkendali dan tidak berarti mereka malas. Mereka merasa kelelahan setiap hari sebagai orang yang tidak pernah tidur selama 2-3 hari.
5. Narkolepsi sanggup dengan gampang salah didiagnosis
Orang dengan narkolepsi bisa terdiagnosis selama beberapa tahun dan bisa menjalani seluruh hidupnya tanpa perawatan. Mereka juga sanggup salah didiagnosis dengan epilepsi, depresi, dan skizofrenia.
6. Anda bisa melaksanakan sesuatu tanpa mengingatnya
Serangan tidur bisa berlangsung selama beberapa detik atau bahkan beberapa jam. Hal ini juga bisa berakibat fatal bagi kesehatan kalau serangan tidur terjadi ketika mengemudi atau acara lain yang membahayakan kesehatan seseorang. Narkolepsi bahkan bisa termasuk episode berbicara dan bekerja dalam tidur Anda tapi tidak mengingatnya sehabis Anda bangkit tidur.
7. Kabut otak menciptakan lebih sulit
Rasa kantuk yang konstan ini bisa mengakibatkan kabut otak. Individu merasa linglung sepanjang hari. Hal ini juga bisa mengakibatkan kelupaan, kurang fokus, sulit berpikir, penglihatan kabur, dan kebingungan.
8. Ini tidak bisa disembuhkan
Meski kondisinya tidak bisa disembuhkan, perawatan bisa menciptakan kondisi tertahankan bagi seseorang. Perlu diingat bahwa kelainan ini tidak sanggup diperbaiki dengan perubahan diet dan olah raga. Dokter mungkin meresepkan obat untuk meningkatkan kewaspadaan siang hari, tidur malam hari, dan mengurangi serangan cataplexy.