Juknis Penggunaan Aplikasi Cat Bkn 2018 Dan Cara Menjawabnya

Juknis Penggunaan Aplikasi Cat Bkn 2018 Dan Cara Menjawabnya

Juknis Penggunaan Aplikasi Cat Bkn 2018 Dan Cara Menjawabnya

Juknis Penggunaan Aplikasi CAT BKN dan Cara Menjawabnya - Halo sahabat Student-Society yang baik guru maupun PNS yang sedang mencari Juknis atau kepanjangannya Petunjuk Teknik. Kini Student-Society sudah menyediakannya. Saat ini beredar Petunjuk Teknis (Juknis) mengenai Persyaratan Pemberkasan Usulan CPNS dari Tenaga Honorer 2018-2019. Juknis itu disebutkan dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sampai meresahkan pegawai di sejumlah wilayah Indonesia.  Salah satu kunci untuk mendapat PNS yang profesional dan kompeten perlu adanya sistem rekrutmen pegawai ASN yang andal, transparan, dan bebas dari praktek KKN. BKN sebagai salah satu forum pemerintah yang memiliki kiprah fungsi menyelenggarakan kebijakan administrasi PNS mencoba menerapkan sistem rekrutmen CPNS dan PPPK berbasis CAT. CAT yakni suatu metode seleksi dengan alat bantu computer yang dipakai untuk mendapat standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS dan PPPK. Sistem CAT dalam rekrutmen CPNS ini merupakan metode seleksi yang memakai software dengan alat bantu computer yang dipakai untuk mendapat standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Standar kompetensi dasar CPNS dan PPPK diharapkan untuk mewujudkan profesionalisme PNS.

Juknis Penggunaan Aplikasi CAT BKN dan Cara Menjawabnya Juknis Penggunaan Aplikasi CAT BKN 2018 dan Cara Menjawabnya
Juknis Penggunaan Aplikasi CAT BKN dan Cara Menjawabnya
Untuk menjamin standar kompetensi dasar CPNS dan PPPK dilakukan tes kompetensi dasar dengan menggunkan sistem CAT. TKD dengan sistem CAT memiliki banyak kelebihan dan sanggup meminimalisir adanya kecurangan alasannya yakni nilainya sanggup pribadi diketahui sehingga lebih objektif, di samping itu proses pelaksanaan tes kompetensi dasar lebih cepat, praktis, dan efisien yang akan lebih menghemat biaya.



Namun ada beberapa hal yang perlu dipikirkan ketika seleksi tes CPNS dan PPPK memakai metode CAT ini yaitu ibarat adanya akomodasi komputer dan jaringan LAN yang memadai, sumber listrik yang bebas pemadaman atau di back up dengan UPS, tenaga hebat komputer dan jaringan yang menguasai sistem CAT, dan kuota penerima tes yang terbatas alasannya yakni sistem CAT tidak sanggup dilakukan secara masal dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang serentak alasannya yakni keterbatasan Information Technology (IT).

Tujuan penerapan CAT yakni untuk mempercepat proses investigasi dan laporan hasil ujian, membuat standarisasi hasil ujian secara nasional dan memutuskan standar nilai. Sedangkan kegunaan dan manfaat sistem rekrutmen berbasis CAT ini yakni penerima tes sanggup mendaftarkan melalui internet secara berdikari dan cepat, penerima tes sanggup dinilai pribadi sesuai dengan hasil yang diperoleh pada ketika tes selesai, komputer menyediakan keseluruhan materi soal kompetensi dasar (tes pengetahuan umum, tes intelegensia umum dan tes karakteristik pribadi), evaluasi dilakukan secara obyektif, transparan, dan akuntabel, serta penerima ujian sanggup mengakses pencapaian hasil (skor) yang diperoleh secara mudah.

Computer Assisted Test (CAT) suatu metode ujian dengan alat bantu komputer yang dipakai untuk mendapat standar minimal kompetensi dasar maupun standar kompetensi kepegawaian.

Tujuan CAT SKD TKD CPNS (CAT BKN) yakni 1) Mempercepat proses investigasi dan laporan hasil ujian. ! Menciptakan standarisasi hasil ujian secara nasional. 2) Menetapkan standar nilai. 3) Meningkatkan transparansi, obyektivitas, akuntabilitas dan efisiensi.

Untuk mendukung pelaksanaan administrasi ASN dan mewujudkan Pegawai ASN yang profesional, jujur dan adil dalam melaksanakan kiprah pemerintahan dan pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam UndangUndang, No. 5 Th. 2014 tenntang ASN, maka diharapkan sistem rekrutmen berbasis merit tujuannya untuk memenuhi kebutuhan kualitas Pegawai ASN guna melaksanakan pelayanan publik yang profesional.

Pada tahun 2004-2005 BKN di bawah Direktorat Rekrutmen dan Kinerja Pegawai (Ditrekinpeg) yang merupakan salah satu Direktorat di bawah Kedeputian Bina Kinerja dan Perundang-undangan Badan Kepegawaian Negara melaksanakan pengkajian wacana Sistem Rekrutmen PNS Berbasis Kompetensi kemudian pada tahun 2006-2007 dilakukan persiapan untuk mengimplementasikan hasil kajian serta studi banding ke banyak sekali negara.

Pada tahun 2008, dengan difasilitasi Biro Perencanaan dan Kerjasama Antar Lembaga serta Biro Umum dan Perlengkapan bekerja sama dengan Konsultan IT, Ditrekinpeg mulai membangun CAT System dengan melaksanakan perancangan grand design.

CAT System yakni suatu metode ujian dengan alat bantu komputer yang merupakan penemuan kemajuan teknologi dengan evaluasi secara obyektif yang dipakai untuk mendapat standar minimal kompetensi dasar dan kompetensi kepegawaian. Adapun tahapan proses dalam merancang grand design CAT System yakni melaksanakan penelitian dan pengumpulan data awal, perencanaan, pembuatan prototipe, uji coba, dan perbaikan dan pengembangan.

Salah satu tuntutan reformasi birokrasi yakni melaksanakan sistem rekrutmen dan seleksi yang lebih transparan, obyektif, bebas KKN dan akuntabel. Oleh alasannya yakni itu maka BKN pada bulan April 2013 merestrukturisasi Direktorat Rekrutmen dan Kinerja Pegawai menjadi Direktorat Kinerja Pegawai dan Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen PNS, yang pribadi bertanggungjawab kepada Kepala BKN.

Dengan adanya restrukturisasi ini diharapkan Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen PNS lebih fokus untuk memikul tanggung jawab dalam menjalankan kiprah pengembangan system rekrutmen dan seleksi CPNS. Sehingga system rekrutmen dan seleksi yang higienis sanggup terwujud, hal ini untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih.

Untuk mengurangi atau menghilangkan serta mencegah adanya praktek KKN dalam memilih kelulusan dipandang perlu untuk memakai metode tes dengan CAT (Computer Assisted Test). Dengan sistem ini, tes sanggup dilaksanakan lebih cepat, efektif, efisien, akuntabel, obyektif, transparan serta menghindari terjadinya rekayasa. Peserta tes yang mencapai nilai tertentu dinyatakan berhak mengikuti tes tahap berikutnya.

Penilaian dilakukan dengan menggabungkan total nilai atau dengan passing grade yang telah ditetapkan. Ada tiga materi tes yang terdiri dari Tes Pengetahuan Umum, Tes Inteligensi Umum atau Tes Substansi Kepegawaian/Instansi, dan Tes Karakteristik Pribadi dengan jumlah soal sebanyak 100 soal dan total nilai tertinggi 500. Penilaian untuk setiap jenis tes sanggup dilihat pada prosedur evaluasi di bawah ini. Prosedur Penilaian CAT System.

Pedoman Penskoran Hasil CAT SKD / TKD CPNS atau CAT SKD / TKD BKN berdasarkan Juknis adalah:
  • Tes Pengetahuan Umum Tes Inteligensi Umum  (Tes/ Seleksi Kompetensi Dasar) Benar = 5, Salah = 0
  • Tes Substansi Kepegawaian / Instansi (Tes Kompetensi Kepegawaian ) Benar = 5, Salah = 0
  • Tes Karakteristik Pribadi Jawaban dibentuk skala 1-5
Lalu bagaimana Cara Menjawab Soal Cat SKD / TKD CPNS (CAT BKN) atau Petunjuk Penggunaan Aplikasi CAT SKD / TKD CPNS atau CAT SKD / TKD BKN? untuk mengetahui cara Penggunaan Aplikasi CAT SKD / TKD CPNS atau CAT SKD / TKD BKN silahkan Anda perhatikan Tutorial Cara Penggunaan CAT BKN untuk Seleksi CPSN bverikut ini:


Video Cara Menjawab Soal Cat SKD / TKD CPNS (CAT BKN) atau Petunjuk Penggunaan Aplikasi CAT SKD / TKD CPNS atau CAT SKD / TKD BKN

Demikian informasi Cara Menjawab Soal Cat SKD / TKD CPNS (CAT BKN) atau Petunjuk Penggunaan Aplikasi CAT SKD / TKD CPNS atau CAT SKD / TKD BKN, mudah-mudahan belum ada perubahan.

Pencarian yang sama
  • pengumuman cpns
  • pemberkasan cpns lan
  • pelamaran cpns
  • cpns kesehatan
  • login cpns
  • formasi cpns lan 2017,2018,2019,2020,2021
  • pendaftaran cpns 2017,2018,2019,2020,2021
  • lokasi tes cpns lan 2017,2018,2019,2020,2021
#Juknis, #sd, #SMP, #SMK, #smp, #pip #2019, #2020, #2021, #pip2022

Sumber : guroe.blogspot.com


Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser