Pengertian Pengetahuan, Tingkatan, Sumber Pengetahuan Dan Jenis Pengetahuan

Pengertian Pengetahuan, Tingkatan, Sumber Pengetahuan Dan Jenis Pengetahuan

Pengertian Pengetahuan, Tingkatan, Sumber Pengetahuan Dan Jenis Pengetahuan

Berbicara mengenai kata pengetahuan, hal yang pertama kali diingat oleh penulis ialah buku. Ya, buku merupakan salah satu sumber pengetahuan yang paling renta dan paling banyak dipakai oleh seluruh orang di dunia. Bahkan, di masa atau pun zaman modern ketika ini, buku masih dipakai sebagai salah satu sumber pengetahuan terbesar di dunia pendidikan.

 hal yang pertama kali diingat oleh penulis ialah buku Pengertian Pengetahuan, Tingkatan, Sumber Pengetahuan dan Jenis Pengetahuan
Pengertian Pengetahuan, Tingkatan, Sumber Pengetahuan dan Jenis Pengetahuan


Lantas apa sih tolong-menolong arti kata pengetahuan itu?

Definisi dan Pengertian Pengetahuan

Istilah pengetahuan intinya berasal dari kata ‘tahu’ yang artinya mengerti, sehingga kalau diartikan dari arti kata asalnya, maka pengertian pengetahuan ialah hal – hal atau pun bidang – bidang yang dimengerti. Pengetahuan biasanya gres didapatkan sehabis seseorang mengerti atau pun mengetahui sesuatu hal. Tanpa mengerti, maka tidak ada kata pengetahuan.

Pengertian Pengetahuan Menurut para Ahli

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, pengetahuan berarti segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Adapun pengetahuan berdasarkan beberapa jago adalah:


  1. Menurut Pudjawidjana (1983), pengetahuan ialah reaksi dari insan atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan melalui objek dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi sehabis orang melaksanakan penginderaan sebuah objek tertentu.
  2. Menurut Ngatimin (1990), pengetahuan ialah sebagai ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut wacana mengikat kembali sekumpulan materi yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan memakai ingatan akan keterangan yang sesuai.
  3. Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan ialah merupakan hasil dari tahu dan ini sehabis orang melaksanakan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan insan diperoleh melalui mata dan telingan.


Dari beberapa pengertian pengetahuan di atas sanggup disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui yang diperoleh dari persentuhan panca indera terhadap objek tertentu. Pengetahuan intinya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar insan dan bersikap dan bertindak. Partanto Pius dalam kamus bahasa indonesia (2001) pengetahuan dikaitkan dengan segala sesuatu yang diketahui berkaitan dengan proses belajar.

Pengertian Ilmu pengetahuan 

Ilmu Pengetahuan ialah seluruh perjuangan sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman insan dari banyak sekali segi kenyataan dalam alam insan . Segi-segi ini dibatasi biar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memperlihatkan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan sanggup secara sistematik diuji dengan seperangkat metode  yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk alasannya ialah insan berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan ialah produk dari istemologepi.

Contoh:

  1. Ilmu Alam hanya bisa menjadi niscaya sehabis lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja). Ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan wacana berapa jarak matahari.
  2.  Ilmu psikologi hanya bisa meramalkan sikap insan kalau lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari sikap insan yang konkret. Ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.

Tingkatan Pengetahuan

Dalam praktiknya, pengetahuan sanggup dibagi menjadi beberapa tingkatan atau pun level. Beberapa level urutan pengetahuan ialah sebagai berikut :

Tahu
Tingkat pengetahuan yang pertama ialah tahu. Dalam tingkat pengetahuan ini, seseorang hanya sekedar mengingat materi yang sudah dipelajari sebelumnya. Orang yang hanya sekedar tahu biasanya belum bisa mengajarkan apa yang diketahuinya kepada orang lain (jika bisa, maka proses pengajaran tidak akan berjalan dengan efektif).

Paham
Tingkat pengetahuan yang kedua ialah paham. Tingkat pengetahuan paham sanggup diartikan sebagai tingkat pengetahuan yang sudah sanggup dipakai untuk menjelaskan apa yang diketahui dengan benar. Meskipun begitu, dalam tingkatan pengetahuan ini, orang yang paham biasanya belum bisa mengaplikasikan apa yang dipahaminya di permasalahan yang sesungguhnya (di dunia nyata).

Aplikasi
Tingkat pengetahuan yang ketiga ialah aplikasi. Tingkat pengetahuan aplikasi merupakan tingkat pengetahuan yang sudah sanggup dipakai untuk memecahkan banyak sekali permasalahan yang terjadi di kehidupan nyata.

Analisa
Tingkat pengetahuan yang keempat ialah analisa. Tingkat pengetahuan analisa merupakan tingkat pengetahuan yang sudah bisa dipakai untuk sekedar membuat  citra materi atau pun objek dalam sebuah komponen yang masih terkait dengan apa yang diketahuainya. Orang yang sudah hingga pada tingkatan pengetahuan ini biasanya disebut dengan istilah analisator.

Sintesis
Tingkat pengetahuan yang kelima ialah sintesis. Dalam tingkat pengetahuan ini, seseorang sudah sanggup menghubungkan banyak sekali macam bentuk pengetahuanyang dimilikinya menjadi satu bentuk pengetahuan yang baru. Orang yang sudah mencapai tingkat pengetahuan ini biasanya diberi label peneliti atau pun pemikir.

Evaluasi
Tingkat pengetahuan yang terakhir sekaligus yang paling tinggi ialah evaluasi. Dalam tingkat pengetahuan ini, seseorang sudah sanggup melaksanakan identifikasi permasahan atau pun penilaian terhadap materi atau pun objek tertentu yang dilandaskan dengan memakai kriteria – kriteria yang ada. Jika seseorang sudah mencapai tingkat pengetahuan yang satu ini, maka orang tersebut sanggup digolongkan ke dalam spesialis atau pun seorang expert.

Sumber Pengetahuan

Pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tentu saja berasal dari banyak sekali sumber. Berikut ialah sumber pengetahuan:

  1. Kepercayaan yang didasarkan dari tradisi
  2. Kebiasaan-kebiasaan dan agama
  3. Pancaindra/pengalaman
  4. Akal pikiran
  5. Intuisi individual

Jenis Pengetahuan

Khususnya dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, terdapat dua jenis utama pengetahuan bila dilihat dari perihal eksplisitasnya:

Pengetahuan
Pengetahuan implisit ialah pengetahuan yang masih tertanam dalam bentuk pengalaman seseorang dan berisi faktor-faktor yang tidak bersifat nyata menyerupai keyakinan pribadi, perspektif, dan prinsip. Pengetahuan membisu seseorang biasanya sulit untuk ditransfer ke orang lain baik secara tertulis ataupun lesan. Kemampuan berbahasa, mendesain, atau mengoperasikan mesin atau alat yang rumit membutuhkan pengetahuan yang tidak selalu bisa tampak secara eksplisit, dan juga tidak sebegitu mudahnya untuk mentransferkannya ke orang lain secara eksplisit.

Contoh sederhana dari pengetahuan implisit ialah kemampuan mengendara sepeda. Pengetahuan umum dari bagaimana mengendara sepeda ialah bahwa biar bisa seimbang, bila sepeda oleh ke kiri, maka arahkan setir ke kanan. Untuk berbelok ke kanan, pertama belokkan dulu setir ke kiri sedikit, kemudian ketika sepeda sudah condong ke kenan, belokkan setir ke kanan. Tapi mengetahui itu saja tidak cukup bagi seorang pemula untuk bisa menyetir sepeda.

Seseorang yang mempunyai pengetahuan implisit biasanya tidak menyadari bahwa beliau tolong-menolong memilikinya dan juga bagaimana pengetahuan itu bisa menguntungkan orang lain. Untuk mendapatkannya, memang diperlukan pembelajaran dan keterampilan, namun tidak lantas dalam bentuk-bentuk yang tertulis. Pengetahuan implisit seringkali berisi kebiasaan dan budaya yang bahkan kita tidak menyadarinya.

Pengetahuan Eksplisit
Pengetahuan eksplisit ialah pengetahuan yang telah didokumentasikan atau disimpan dalam wujud nyata berupa media atau semacamnya. Dia telah diartikulasikan ke dalam bahasa formal dan bisa dengan relatif gampang disebarkan secara luas. Informasi yang tersimpan di ensiklopedia (termasuk Wikipedia) ialah teladan yang manis dari pengetahuan eksplisit.

Bentuk paling umum dari pengetahuan eksplisit ialah petunjuk penggunaan, prosedur, dan video how-to. Pengetahuan juga bisa termediakan secara audio-visual. Hasil kerja seni dan desain produk juga bisa dipandang sebagai suatu bentuk pengetahuan eksplisit yang merupakan eksternalisasi dari keterampilan, motif dan pengetahuan manusia.

Bagaimana menciptakan pengetahuan implisit menjadi eksplisit merupakan fungsi utama dari taktik Manajemen Pengetahuan.

Pengetahuan empiris

Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan dan pengalaman inderawi dikenal sebagai pengetahuan empiris atau pengetahuan aposteriori. Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan melaksanakan pengamatan yang dilakukan secara empiris dan rasional. Pengetahuan empiris tersebut juga sanggup menjelma pengetahuan deskriptif bila seseorang sanggup melukiskan dan menggambarkan segala ciri, sifat, dan tanda-tanda yang ada pada objek empiris tersebut. Pengetahuan empiris juga bisa didapatkan melalui pengalaman eksklusif insan yang terjadi berulangkali. Misalnya, seseorang yang sering dipilih untuk memimpin organisasi dengan sendirinya akan mendapat pengetahuan wacana administrasi organisasi.

Pengetahuan rasionalisme

Pengetahuan rasionalisme ialah pengetahuan yang diperoleh melalui nalar budi. Rasionalisme lebih menekankan pengetahuan yang bersifat apriori; tidak menekankan pada pengalaman. Misalnya pengetahuan wacana matematika. Dalam matematika, hasil 1 + 1 = 2 bukan didapatkan melalui pengalaman atau pengamatan empiris, melainkan melalui sebuah pemikiran logis nalar budi.

Faktor-faktor yang memengaruhi pengetahuan

Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

Pendidikan
Pendidikan ialah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laris seseorang atau kelompok dan juga perjuangan mendewasakan insan melalui upaya pengajaran dan pelatihan, maka terperinci sanggup kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu mencerdaskan manusia.

Media
Media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Kaprikornus teladan dari media massa ini ialah televisi, radio, koran, dan majalah.

Informasi
Pengertian informasi berdasarkan Oxford English Dictionary, ialah "that of which one is apprised or told: intelligence, news". Kamus lain menyatakan bahwa informasi ialah sesuatu yang sanggup diketahui, namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Selain itu istilah informasi juga mempunyai arti yang lain sebagaimana diartikan oleh RUU teknologi informasi yang mengartikannya sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisis, dan berbagi informasi dengan tujuan tertentu. Sedangkan informasi sendiri meliputi data, teks, gambar, suara, kode, aktivitas komputer, basis data. Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakikatnya informasi tidak sanggup diuraikan (intangible), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan pengamatan terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi.


Pencarian yang paling banyak dicari

  • ilmu pengetahuan adalah
  • contoh pengetahuan
  • pengertian pengetahuan secara umum
  • pengetahuan ialah pdf
  • pengetahuan berdasarkan para ahli
  • pengertian pengetahuan berdasarkan kbbi
  • pengertian ilmu pengetahuan dan contohnya
  • pengertian pengetahuan (knowledge)
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser