Pengertian Humas, Peran, Tanggung Jawab Humas, Tugas, Fungsi Humas Dan

Pengertian Humas, Peran, Tanggung Jawab Humas, Tugas, Fungsi Humas Dan

Pengertian Humas, Peran, Tanggung Jawab Humas, Tugas, Fungsi Humas Dan

Humas intinya merupakan akronim dari frasa kata ‘Hubungan Masyarakat’. Frasa kata kekerabatan masyarakat sendiri berasal dari Bahasa Inggris yaitu dari kata ‘Public Relations’. Jika diartikan secara singkat, maka humas yakni salah bab organisasi yang mempunyai fungsi menjalin hubungan, interaksi, dan kolaborasi organisasi dengan pihak masyarakat yang berkaitan dengan organisasi tersebut.

Humas intinya merupakan akronim dari frasa kata  Pengertian Humas, Peran, Tanggung Jawab Humas, Tugas, Fungsi Humas dan
Pengertian Humas, Peran, Tanggung Jawab Humas, Tugas, Fungsi Humas dan Contoh


Pengertian Humas Menurut Para Ahli dan Lembaga Humas Dunia

The Public Relations Society of America
Menurut The Public Relations Society of America, Humas merupakan perjuangan yang dilakukan oleh organisasi untuk bisa mendapatkan kerjasama dengan sekelompok orang, membantu organisasi melaksanakan interaksi yang efektif, serta melaksanakan kegiatan komunikasi dengan publik utama.

International Public Relations Association (IPRA)
Menurut International Public Relation Association, pengertian humas yakni sebuah fungsi administrasi yang terjadwal dan berkelanjutan, organisasi induk dan forum swasta atau publik yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian, simpati, dan proteksi dari pihak – pihak terkait atau yang mempunyai kekerabatan dengan penelitian opini publik di antara mereka.

Public Relation World Conference
Menurut Public Relation World Conference, humas yakni adonan seni dan ilmu yang digunakan untuk memprediksi kecendrungan, memperkirakan konsekuensi, menawarkan masukan kepada pimpinan organisasi, serta melaksanakan planning kegiatan yang telah direncanakan untuk menawarkan pelayanan pada kepentingan publik dan organisasi induknya.

The British Institute of Public Relation
Menurut The British Institute of Public Relation, pengertian humas yakni perjuangan terjadwal dan berkesinambungan yang dilaksanakan untuk membina dan memelihara itikad baik atau pun pengertian bersama di lapisan organisasi dengan masyarakatnya.

Public Relations News
Menurut Public Relations News, humas merupakan salah satu fungsi administrasi yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedural individual / organisasi yang mempunyai kepentingan publik, serta membuat perencanaan dan melaksanakan acara agresi dalam rangka mendapatkan pemahaman dan penerimaan publik.

Scott M. Cutlip & Allen H. Center
Menurut Scott M. Cutlip & Allen H. Center, humas merupakan fungsi administrasi yang:
  1. Menilai sikap publik
  2. Mengidentifikasi kebijakan dan tata cara organisasi / perorangan dalam melayani kepentingan publik
  3. Membuat perencanaan serta melaksanakan acara kegiatan untuk mendapatkan pengertian, pemahaman, dan proteksi dari publik

J.C Seidel
Menurut J.C Sidel, humas yakni proses berkesinambungan dari perjuangan – perjuangan administrasi untuk bisa mendapatkan itikad baik dan pengertian dari langganannya, pegawai, dan publik umum.

Cultip, Center, & Broom
Menurut Cultip, Center, & Broom, humas merupakan fungsi administrasi yang membangun dan mempertahankan kekerabatan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dan publik yang sanggup menawarkan efek terhadap kesuksesan dan kegagalan organisasi tersebut.

Peran Penting HUMAS

Keberadaan humas sangat dibutuhkan dan penting untuk membangun dan menjaga adanya saling pengertian antar organisasi dengan stakeholder dan masyarakat umum, dengan tujuan menyangkut tiga hal yaitu reputasi, gambaran dan komunikasi mutual benefit relationship.

Untuk berkomunikasi dengan publik, Humas juga mendekatkan diri melalui media, baik melalui iklan, media umum ataupun dengan menyediakan informasi mengenai perkembangan organisasi terkini. Tidak hanya itu, Humas perlu juga menyediakan layanan informasi berupa Contact Center yang diperuntukkan bagi stakeholder ataupun masyarakat umum yang ingin memberikan keluhan dan pertanyaannya di bidang layanan organisasi.

Humas berfungsi untuk mengetahui dan mengevaluasi opini-opini publik yang berkaitan dengan organisasi, serta memanfaatkan komunikasi sebagai media untuk menawarkan informasi yang sesuai dengan fakta, disampaikan dengan cara-cara yang baik dan benar untuk mengarahkan opini publik ke arah yang diharapkan.

Tidak itu saja, HUMAS bisa berfungsi sebagai marketing yang harus "jualan" apa yang dipunyai organisasi. Fungsi marketing sangat kental di humas sebagai komunikasi massa. Produk-produk yang dimiliki disampaikan ke masyarakat, melalui taktik komunikasi tujuannya supaya masyarakat tahu ada produk yang dikerjakan sehingga masyarakat tahu kinerja organisasi tersebut. Makara upaya-upaya yang dilakukan humas ada dua, yaitu menjaring opini publik dan marketing.

Sumber Daya HUMAS

Seiring dengan kesadaran bahwa humas memegang peranan yang sangat penting dalam membangun gambaran organisasi, keberadaan humas yakni suatu kebutuhan yang harus diprioritaskan. Untuk itu perlu juga didukung SDM (Sumber Daya Manusia) dengan kapasitas yang kompeten di bidang kehumasan serta dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Profesionalitas dalam kehumasan menjadi kunci utama dalam menjalankan tugas, untuk itu diharapkan standar kompetensi bagi siapapun yang ditugaskan pada posisi tersebut sebagai budaya kerja yang baik. Upaya penyampaian pesan yang dilakukan, sudah mengambarkan bahwa humas sudah menjalankan kiprah dan fungsinya secara profesional.

Akan tetapi SDM yang berkualitas dan anggaran yang memadai tidak akan berarti banyak apabila tidak didukung oleh taktik yang tepat. Agar Humas sanggup menjalankan fungsinya dengan lebih efektif, efisien, dan sempurna sasaran, perlu taktik komunikasi dan publikasi yang sempurna berorientasi pada pembentukan opini publik. Dalam pelaksanaannya perlu didukung oleh fasilitas susukan kepada unsur pimpinan dan proteksi satuan kerja lain yang terlibat.

Organisasi yang ideal yakni setiap anggota dan unsur internal menyadari bahwa sesungguhnya merupakan humas bagi organisasinya. Dengan adanya kesadaran tersebut, maka setiap anggota organisasi akan konsisten menjalankan kiprah kehumasan, baik dengan menghindari perbuatan yang akan berdampak negatif bagi gambaran organisasi maupun dengan aktif mengkomunikasikan hal-hal yang sifatnya positif sehingga bisa membangun gambaran organisasi di mata pihak eksternal.

Tanggung Jawab Humas

Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk menawarkan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan mendapatkan sebuah situasi.

Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terjadwal dalam upaya-upayanya mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara organisasi dan masyarakatnya.

Posisi humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu administrasi organisasi. Sasaran humas yakni publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina kekerabatan serasi antara organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara keduanya.

Tugas Humas

Contoh kiprah Humas atau kegiatan staf PR yakni melobi, berbicara di depan publik, menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis.

Konsep dasar Humas diperkenalkan pada tahun 1906 oleh Ivy Lee ketika ia berhasil menjembatani konflik buruh batubara dan pengusaha. Konsep ini kemudian dikenal sebagai Declaration of Principle (Deklarasi Asas-Asas Dasar), yaitu prinsip yang terbuka dan tidak menyembunyikan data dan fakta.

Humas di Indonesia dikenal pada tahun 1950-an yang bertugas untuk menjelaskan kiprah dan fungsi-fungsi setiap kementrian, jawatan, lembaga, badan, dan lain sebagainya.

Pekerjaan seorang humas yakni tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang humas dalam mempromosikan pengertian dan pengetahuan akan seluruh fakta-fakta perihal runtutan situasi atau sebuah situasi dengan sedemikian rupa sehingga mendapatkan simpati akan kejadian tersebut.

Pada umumnya kesan yang buruk tiba dari ketidak-pedulian, prasangka buruk, sikap melawan, dan apatis. Seorang petugas humas harus bisa untuk mengubah hal-hal ini menjadi pengetahuan dan pengertian, penerimaan dan ketertarikan.

Bagian penting dari pekerjaan petugas Humas dalam suatu organisasi adalah:
  1. Membuat kesan (image), yaitu gambaran yang diperoleh seseorang perihal suatu fakta sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pengertian mereka (terhadap suatu produk, orang, atau situasi).
  2. Pengetahuan dan pengertian. Humas mempunyai kiprah penting dalam membantu menginformasikan pada publik internal (dalam organisasi) dan publik eksternal (luar organisasi) dengan menyediakan informasi akurat dalam format yang gampang dimengerti sehingga ketidak-pedulian akan suatu organisasi, produk, atau daerah sanggup diatasi melalui pengetahuan dan pengertian.
  3. Menciptakan ketertarikan. Humas juga harus sanggup membuat ketertarikan publik dalam suatu situasi atau serial situasi, yang bisa jadi besar lengan berkuasa besar dalam suatu organisasi atau sekelompok orang.
  4. Penerimaan. Masyarakat mungkin bersikap melawan pada sebuah situasi lantaran mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi, atau mengapa hal tersebut terjadi. Profesi humas mempunyai kiprah kunci untuk menjelaskan sebuah situasi atau kejadian dengan sejelas-jelasnya sehingga ketidak-pedulian, dan bahkan sikap menentang, yang menjadi atmosfer disekelilingnya sanggup diputar menjadi pengertian dan penerimaan.
  5. Simpati. Dengan mengemukakan informasi secara terang dan tidak bias, umumnya merupakan cara yang berhasil untuk meraih simpati.

Humas yakni sebuah proses yang terus menerus dari usaha-usaha administrasi untuk memperoleh kemauan baik dan pengertian dari pelanggan, pegawai, dan publik yang lebih luas. Dalam pekerjaannya, seorang humas membuat analisis ke dalam dan perbaikan diri, serta membuat pernyataan-pernyataan keluar.

Pada umumnya kesan yang buruk tiba dari ketidak-pedulian, prasangka buruk, sikap melawan, dan apatis. Seorang humas harus bisa untuk mengubah hal-hal ini menjadi pengetahuan dan pengertian, penerimaan dan ketertarikan.

Fungsi humas

Dalam buku Public Relations: Teori dan Praktek yang ditulis oleh Djanalis Djanaid (1993) disebutkan dua fungsi PR Yaitu:

Fungsi konstruktif
Fungsi ini mendorong humas membuat kegiatan ataupun kegiatan-kegiatan yang terencana, berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif. Termasuk disini humas bertindak secara preventif (mencegah).

Fungsi korektif
Artinya, apabila sebuah organisasi/lembaga terjadi masalah-masalah (krisis) dengan public, maka humas harus berperan dalam mengatasi terselesainya problem tersebut.

Menurut Edward L.Bernays humas mempunyai fungsi sebagai berikut :
  1. Memberikan penerangan kepada publik,
  2. Melakukan persuasi kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laris publik
  3. Upaya untuk menyatukan sikap dan sikap suatu forum sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat, atau sebaliknya.

Kegiatan humas

70% persen dari kegiatan humas berafiliasi dengan tulis-menulis selain tugas-tugas lainnya, di antaranya:
  1. Merancang pesan tematik semoga pesan yang disampaikan oleh organisasi mempunyai keseragaman/ keterkaitan pesan. 
  2. Melakukan segmentasi media, dimana seorang humas harus bisa memformulasikan keseimbangan saling dukung antara media cetak dan elektronik.
  3. Komunikasi interaktif. Contohnya beberapa organisasi dalam merancang logonya melaksanakan pelibatan konsumen dimana dilakukan kompetisi merancang logo, teladan lain yakni rubrik konsultasi atau jasa layanan konsumen melalui telpon.
  4. Menjaga reputasi perusahaan dan gambaran produk melalui pemanfaatan kekuatan pesan dan atau kombinasinya.
  5. Iklan multiguna (memanfaatkan momentum psikologis). 
  6. Penjualan simpatik. 
  7. Melakukan iklan layanan masyarakat.
  8. Pemasaran dari lisan kemulut.
  9. Ajang pemasaran khusus dimana kegiatan dirancang untuk melibatkan khalayak. 
  10. Memanfaatkan komunikasi yang dekat untuk pelanggan. 

Bauran humas

Thomas L. Harris dalam bukunya Marketer’s Guide to Public Relations yang melahirkan Marketing Public Relations (MPR), peranan humas menjadi Pencils yang hampir mirip dengan promotion mix yaitu formula PASP:
  1. Publications
  2. Advertising
  3. Sales
  4. Promotions
  5. Personal Selling. 

Produk-produk tertulis humas

  1. Siaran pers yaitu informasi yang mengandung nilai isu dan disampaikan oleh publik melalui media massa.
  2. Latar belakang (Backgrounder)
  3. Media internal
  4. Laporan tahunan
  5. Advetorial
  6. Profil perusahaan
  7. Lembaran isu (Newsletter)
  8. Prospektus
  9. Penulisan komentar pembaca
  10. Penulisah naskah pidato
  11. Iklan layanan masyarakat

Karakteristik Humas

Ada 4 (empat) ciri utama humas yang disebut sebagai karakteristik humas, diantaranya yaitu :

Adanya Upaya Komunikasi Yang Bersifat Dua Arah
Hakekat humas yakni komunkasi. Namun tidak semua komunikasi dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi cirri kehumasan yakni komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbale balik.

Sifatnya Yang Terencana
Sifat humas yang terjadwal mengandung pengertian bahwa kerja / kegiatan humas merupakan kerja / kegiatan yang berkesinambungan, mempunyai metode terintegrasi dengan bab lain dan alhasil tangible (nyata). Syarat terjadwal dan dan berkesinambungan ini merupakan salah satu sarat yang dinilai dalam kompetisi tertinggi acara PR internasional, yakni Golden World Award For Excellence in PR (GWA).

Berorientasi Pada Organisasi / Lembaga
Denngan mencermati orientas tersebut, maka syarat mutlak dalam kerja humas yakni pemahaman yang tinggi terhadap visi,misi, dan budaya organisasi / lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi / forum inilah yang menjadi materi utama humas, sehingga sanggup mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan administrasi lainnya, termasuk tujuan marketing.

Sasarannya Adalah Publik
Yaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang mempunyai karakteristik kepentingan yang sama. Makara target humas bukanlah perorangan, hal ini perlu disampaikan alasannya yakni masih ada orang yang mengistilahkan PR sebagai personal Relation.

Peranan Humas

Peranan humas sanggup digolongkan menjadi 4 (empat) peran, diantanya yaitu:

Expert Preciber Communication
Petugas PR dianggap sebagai orang yang ahli. Dia menasehati pimpinan perusahaan/ organisasi. Hubungan mereka diibaratkan mirip kekerabatan dokter dan pasien.

Problem Solving Process Facilitator
Yakni peranan sebagai fasilitator dalam proses pemecahan masalah. Pada peranan ini petugas humas melibatkan diri atau dilibatkan dalam setiap administrasi (krisis). Dia menjadi anggota tim, bahkan jikalau memungkinkan menjadi leder dalam penanganan krisis manajemen.

Communication Facilitator
Peranan petugas humas sebagai komunikasi antara perusahaan/organisasi dengan publik. Baik dengan publik exsternal maupun internal. Istilah yang paling umum yakni sebagai jembatan komunikasi antara publik dengan perusahaan. Sebagai media atau penengah jikalau terjadi miscommunication.

Tehnician Comunication
Di sini petugas humas dianggap sebagai pelaksana teknis komunikasi. Dia melayani layanan di bidang teknis, sementara kebijakan dan keputusan teknik komunikasi mana yang akan digunakan bukan merupakan keputusan petugas humas, melainkan keputusan administrasi dan petugas humas yang melaksanakan.

Peranan yang paling sering dilakukan petugas humas sangat tergantung dari beberapa hal, Antara lain system budaya organisasi/perusahaannya, tersedianya sumber daya insan yang berkualitas, struktur organisasi/perusahaan yang memilih wewenang dan kebijakan humas, serta cirri khas kehumasan sebuah organisasi/perusahaan. Sementara peranan ideal menginginkan humas sanggup terlibat hingga di tingkat messo/manajerial.

Kegiatan Humas

Kegiatan merupakan implementasi dari tugas. Dengan demikian, kegiatan humas bersama-sama yakni implementasi dari kiprah humas untuk mencapai tujuan humas dan menjalankan fungsi dan peranannya secara mennyeluruh.

Kegiatan humas pada hakikatnya yakni kegiatan berkomunikasi dengan banyak sekali macam simbul komunikasi, verbal maupun nonverbal. Kegiatan komunikasi nonverbal, sebagian besar yakni pekerjaan mulai dari menulis proposal, artikel, progress report, menulis untuk presentasi, menulis untuk pres (press realis), membuat rekomendasi dan lain sebagainya. Sedangkan verbal lisan antara lain jumpa pers, goert guide / open house, announcer, presenter,desk informations, dan sebagainya. Kegiatan komunikasi nonverbal mencakup penyelenggaraan pameran, seminar, special event, riset / penelitian, pers kliping, dan sebagainya.Perkembangan Humas di Indonesia

Prinsip Humas

Prinsip humas (hubungan masyarakat) antara lain sebagai berikut:
  1. Hubungan masyarakat bekerja dengan dasar fakta bukan fiksi
  2. Hubungan masyarakat yakni suatu perihal sosial, bukan perihal personal
  3. Humas wajib merealisasikan acara perjuangan dalam mencari proteksi masyarakat terhadap budi dan acara forum yang diwakili.
  4. Humas tidak boleh menipu atau membohongi media massa
  5. Humas harus bisa menjadi komunikator yang mempunyai kegunaan dalam artian yang benar.
  6. Humas harus menimbulkan landasan aktivitasnya kepada penelitian ilmiah pada bidang pendapat umum.
  7. Humas sanggup bekerja sama dengan para jago dibidang lain.
  8. Humas wajib menjelaskan problem perihal krisis yang diterima forum yang diwakilinya.Contoh Humas

Contoh humas

Contoh dari humas (hubungan masyarakat) yakni sebagai berikut:

Humas Media Cetak
Pada umumnya humas media cetak disusun atas proses yang mana dilaksanakan dengan rilis press ke banyak surat kabar yang ada. Seringkali, humas ini melaksanakan promosi apabila ada perubahan dalam perusahaan, peluncuran produk maupun layanan baru.

Humas Media Audio Visual
Humas audio visual mempunyai esensi yang hampir serupa dengan humas media cetak. Informasi yang diberikan ke acara yang berafiliasi dengan tema promosi. Radio dan Televisi yakni teladan humas media audio visual.

Humas Media Online
Humas ini semakin berkembang dan maju dan telah diaplikasikan dalam banyak sekali bentuk. Suatu informasi di tulis dan di maksimalkan dengan kata kunci yang berafiliasi dengan produk dan bisnis, selanjutnya informasi tersebut dimasukkkan di blog atau website yang alhasil akan dimuat dalam mesin pencari.



Pencarian yang paling banyak dicari
  • peran humas
  • tujuan humas
  • kegiatan humas
  • humas dalam organisasi
  • tugas pokok humas
  • materi humas
  • pengertian humas berdasarkan para ahli
  • pengertian humas secara umum
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser