“Saya benar – benar mengapresiasi hasil pekerjaan Anda. Perfect!”. Kalimat pribadi di atas merupakan sebuah pernyataan apresiasi yang diungkapkan oleh pengguna karya sastra atau pun karya seni kepada pembuat karya sastra/seni yang hebat. Ya, apresiasi merupakan sebuah pernyataan yang diungkapkan untuk menggambarkan rasa kagum seorang pengguna atau pun penikmat karya seni/sastra, kepada para pembuat karya seni/karya sastra (seniman) atas karya-karyanya. Apresiasi biasanya diungkapkan secara pribadi melalui lisan/tulisan atau pun secara tidak pribadi melalui rasa kagum.
Istilah apresiasi intinya berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata “appreciation” yang artinya penghargaan, penilaian, dan pengertian. Jika diartikan dari asal katanya, maka apresiasi merupakan acara penilaian yang berupa penghargaan terhadap sesuatu hal yang berbau dengan dunia karya seni atau pun karya sastra.
Selain pengertian di atas, berikut merupakan beberapa pengertian kata apresiasi yang coba diutarakan oleh para ahli.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, apresiasi yakni setiap penilaian baik; penghargaan; menyerupai contohnya – terhadap karya – karya sastra atau pun karya seni.
Hornby
Menurut Hornby, dalam Sayuti, pengertian apresiasi mengacu kepada pengertian pengenalan dan pemahaman yang tepat, pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang menunjukkan penilaian.
Aminuddin
Menurut Aminuddin, apresiasi mengandung makna pengenalan melalui perasaan atau pun kepekaan batin dan pengukuhan terhadap unsur-unsur keindahan yang diungkapkan oleh pengarangnya.
Elliyati
Menurut Elliyanti, apresiasi merupakan setiap kegiatan mengakrabi karya sastra secara bersungguh-sungguh. Berkaitan dengan hal itu, apresiasi membutuhkan kesungguhan penikmat sastra untuk mengenali, menghargai, dan menghayati, sehingga ia sanggup menemukan penjiwaan yang benar-benar dalam.
Effendi
Menurut Effendi, pengertian apresiasi merupakan acara menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra.
Albert R. Candler
Menurut Albert R. Candler, apresiasi merupakan kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai tanda-tanda estetis dan artistik, sehingga sanggup menikmati dan menilai karya tersebut secara semestinya. Dalam acara mengapresiasi, seorang penghayat melakukan acara pencarian pengalaman estetis, sehingga motivasi yang timbul yakni motivasi pengalaman estetis (berupa kepuasan kontemplatif dan intuitif).
Prayogi
Menurut Prayogi, apresiasi merupakan setiap acara penghargaan yang dilakukan sebagai hasil penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang terhadap sebuah karya sastra atau pun karya seni tertentu. Apresiasi juga sanggup diartikan sebagai bentuk rasa kagum atau pun kekaguman yang keluar dari diri pengguna atau pun penikmat karya seni atau pun karya sastra tertentu.
Atas dasar tersebut, Apresiasi Seni mempunyai tujuan pokok. Tujuan pokok apresiasi seni yakni biar publik mengetahui maksud dan tujuan dari pembuatan karya seni, sehingga masyarakat sanggup menilai, menanggapi dan menikmati suatu karya seni yang telah ada.
Adapun tujuan selesai dari apresiasi seni antara lain:
Proses Mengapresiasi
Secara singkat, cara dan proses mengapresiasi yaitu:
Tingkatan Apresiasi
Adapun tingkat jenis apresiasi seni terdiri atas:
Tingkat Empatik
Tingkat empatik melibatkan pikiran dan perasaan. Tingkat apresiasi tersebut berupa tangkapan indrawi atau tangkapan dari indera. Contoh apresiasi simpatik diantaranya dikala kita mendengar karya seni musik, maka diri kita akan merasa nyaman dan betah mendengar karya tersebut, kemudian timbul penilaian bahwa karya tersebut bagus.
Tingkat Estetis
Estetis diartikan sebagai penilaian terhadap keindahan. Tingkat apresiasi ini merupakan pengamatan dan penghayatan. Dalam tingkat ini bagi penikmat seni dalam menunjukkan suatu paresiasi yang lebih pada pengataman terhadap bentuk karya seni. Contoh tingkat apresiasi estetis diantaranya disaat kita menyaksikan pagelaran seni teater atau yang lain, membutuhkan pengamatan yang baik biar sesuatu dengan penyampaian apresiasi estetis tersebut kepada siapa.
Tingkat Apresiasi Kritik
Tingkat apresiasi kritik merupakan bentuk apresiasi yang memberikan sebuah klarifikasi, deksripsi, menjelaskan, menganalisis, penilaian sehingga sanggup diambil sebuah kesimpulan. Contoh tingkat apresiasi kritik diantaranya ajang pencarian talenta yang membutuhkan ilmu mendalam dimana setiap menampilkan talenta tersebut terjadi bentuk penyampaian apresiasi yang lebih mendalam.
Pencarian yang paling banyak dicari
Pengertian Apresiasi, Tujuan, Jenis dan Tingkatan Apresiasi |
Definisi dan Pengertian Apresiasi Menurut Para Ahli
Istilah apresiasi intinya berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata “appreciation” yang artinya penghargaan, penilaian, dan pengertian. Jika diartikan dari asal katanya, maka apresiasi merupakan acara penilaian yang berupa penghargaan terhadap sesuatu hal yang berbau dengan dunia karya seni atau pun karya sastra.Selain pengertian di atas, berikut merupakan beberapa pengertian kata apresiasi yang coba diutarakan oleh para ahli.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, apresiasi yakni setiap penilaian baik; penghargaan; menyerupai contohnya – terhadap karya – karya sastra atau pun karya seni.
Hornby
Menurut Hornby, dalam Sayuti, pengertian apresiasi mengacu kepada pengertian pengenalan dan pemahaman yang tepat, pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang menunjukkan penilaian.
Aminuddin
Menurut Aminuddin, apresiasi mengandung makna pengenalan melalui perasaan atau pun kepekaan batin dan pengukuhan terhadap unsur-unsur keindahan yang diungkapkan oleh pengarangnya.
Elliyati
Menurut Elliyanti, apresiasi merupakan setiap kegiatan mengakrabi karya sastra secara bersungguh-sungguh. Berkaitan dengan hal itu, apresiasi membutuhkan kesungguhan penikmat sastra untuk mengenali, menghargai, dan menghayati, sehingga ia sanggup menemukan penjiwaan yang benar-benar dalam.
Effendi
Menurut Effendi, pengertian apresiasi merupakan acara menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra.
Albert R. Candler
Menurut Albert R. Candler, apresiasi merupakan kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai tanda-tanda estetis dan artistik, sehingga sanggup menikmati dan menilai karya tersebut secara semestinya. Dalam acara mengapresiasi, seorang penghayat melakukan acara pencarian pengalaman estetis, sehingga motivasi yang timbul yakni motivasi pengalaman estetis (berupa kepuasan kontemplatif dan intuitif).
Prayogi
Menurut Prayogi, apresiasi merupakan setiap acara penghargaan yang dilakukan sebagai hasil penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang terhadap sebuah karya sastra atau pun karya seni tertentu. Apresiasi juga sanggup diartikan sebagai bentuk rasa kagum atau pun kekaguman yang keluar dari diri pengguna atau pun penikmat karya seni atau pun karya sastra tertentu.
Tujuan Apresiasi dan Manfaat Apresiasi
Jika mengacu dalam Cabang Ilmu Seni, maka terdapat beberapa Tujuan Apresiasi. Terlebih manfaat apresiasi bagi bangsa Indonesia tidak hanya dipandang sebelah mata. Apresiasi juga menunjukkan sebuah semangat atas sesuatu hasil, dan juga menunjukkan motivasi bagi pengembangan suatu karya atau suatu hasil tersebut. Hal demikian sanggup dikembangakn dengan pikiran, tindakan dan pengembangan kepribadian seseorang.Atas dasar tersebut, Apresiasi Seni mempunyai tujuan pokok. Tujuan pokok apresiasi seni yakni biar publik mengetahui maksud dan tujuan dari pembuatan karya seni, sehingga masyarakat sanggup menilai, menanggapi dan menikmati suatu karya seni yang telah ada.
Adapun tujuan selesai dari apresiasi seni antara lain:
- Mengevaluasi dan menyebarkan nilai keindahan karya seni
- Mengembangkan daya kreasi dan imajinasi
- Menyempurnakan karya seni.
Fungsi Apresiasi
Adapun fungsi apresiasi yaitu:- Sebagai sarana meningkatkan rasa cinta terhadap karya anak bangsa Indonesia, sekaligus peduli terhadap sesama.
- Sarana untuk penilaian, penikmatan, empati, hiburan dan edukasi.
- Sebagai sarana untuk menyebarkan kemampuan insan dalam beberapa hal.
Proses Mengapresiasi
Secara singkat, cara dan proses mengapresiasi yaitu:
- Mengamati
- Menghayati
- Memahami
- Menanggapi
- Menilai
- Implementasi atau penerapan
Tingkatan Apresiasi
Adapun tingkat jenis apresiasi seni terdiri atas:
Tingkat Empatik
Tingkat empatik melibatkan pikiran dan perasaan. Tingkat apresiasi tersebut berupa tangkapan indrawi atau tangkapan dari indera. Contoh apresiasi simpatik diantaranya dikala kita mendengar karya seni musik, maka diri kita akan merasa nyaman dan betah mendengar karya tersebut, kemudian timbul penilaian bahwa karya tersebut bagus.
Tingkat Estetis
Estetis diartikan sebagai penilaian terhadap keindahan. Tingkat apresiasi ini merupakan pengamatan dan penghayatan. Dalam tingkat ini bagi penikmat seni dalam menunjukkan suatu paresiasi yang lebih pada pengataman terhadap bentuk karya seni. Contoh tingkat apresiasi estetis diantaranya disaat kita menyaksikan pagelaran seni teater atau yang lain, membutuhkan pengamatan yang baik biar sesuatu dengan penyampaian apresiasi estetis tersebut kepada siapa.
Tingkat Apresiasi Kritik
Tingkat apresiasi kritik merupakan bentuk apresiasi yang memberikan sebuah klarifikasi, deksripsi, menjelaskan, menganalisis, penilaian sehingga sanggup diambil sebuah kesimpulan. Contoh tingkat apresiasi kritik diantaranya ajang pencarian talenta yang membutuhkan ilmu mendalam dimana setiap menampilkan talenta tersebut terjadi bentuk penyampaian apresiasi yang lebih mendalam.
Pencarian yang paling banyak dicari
- tujuan apresiasi
- fungsi apresiasi
- contoh apresiasi
- bentuk apresiasi
- jenis apresiasi
- apresiasi seni adalah
- unsur apresiasi
- tahapan apresiasi