6 Jenis Gangguan Kecemasan Yang Harus Anda Ketahui

6 Jenis Gangguan Kecemasan Yang Harus Anda Ketahui

6 Jenis Gangguan Kecemasan Yang Harus Anda Ketahui

Jutaan orang menderita kecemasan. Kecemasan secara umum dikenal sebagai kondisi di mana penderita berurusan dengan serangan panik dan khawatir banyak wacana hal-hal. Tapi kecemasan jauh lebih banyak daripada serangan panik. Untuk setiap orang yang berurusan dengan kecemasan setiap kini dan kemudian, penting untuk memahami bahwa kecemasan itu banyak jenisnya. Dan anehnya, satu orang sanggup menderita lebih dari satu jenis kecemasan pada suatu waktu. Bayangkan jumlah kerusakan yang sanggup Anda lakukan!

 Kecemasan secara umum dikenal sebagai kondisi di mana penderita berurusan dengan serangan 6 Jenis Gangguan Kecemasan Yang Harus Anda Ketahui
6 Jenis Gangguan Kecemasan Yang Harus Anda Ketahui

Tetapi sebelum mencapai bab perawatan, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja banyak sekali jenis gangguan kecemasan dan bagaimana mereka sanggup memengaruhi Anda. Dengan cara ini, akan lebih gampang bagi Anda untuk mencari sumbangan profesional dan menciptakan beberapa perubahan gaya hidup yang sesuai.

1. Generalized anxiety disorder (GAD)

GAD sanggup terjadi sebagai akhir dari kekhawatiran yang berlebihan. Gangguan penonaktifan ini terjadi pada kasus-kasus berat ketika pasien rentan terhadap ketegangan yang terus-menerus. Wanita lebih rentan daripada pria. Orang yang menderita gangguan ini mengalami kelelahan mental, kelelahan, kesulitan konsentrasi dan insomnia. Tapi ada kabar baik; GAD sanggup diobati dengan antidepresan dan terapi mental kognitif.

2. Obsesif kompulsif (OCD)

Ini mungkin terdengar absurd bagi Anda, tetapi OCD bahwasanya yaitu gangguan kecemasan. Obsesi seseorang untuk menjaga semuanya tetap rapi, rapi, dan higienis setiap ketika sanggup membahayakan kualitas hidup seseorang. Penderita bahkan mungkin harus melalui ketidaknyamanan ekstrim. Kondisi ini menginduksi pikiran kompulsif di pikiran pasien di mana ia merasa perlu untuk menyidik hal-hal lagi dan lagi. Pasien sanggup terus menyidik pintu, mengunci, jendela, dan bahkan mengulang tindakan dasar menyerupai mencuci tangan. Pasien mungkin merasa kehilangan kontrol dan bahkan merasa khawatir setiap saat. Sayangnya, tidak ada obat untuk kondisi ini tetapi sanggup dikontrol dengan terapi sikap kognitif.

3. Gangguan kecemasan sosial

Kecemasan sosial terjadi sebagai bentuk gangguan kecemasan yang paling umum. Dapat dimulai sedini 11 dan sanggup memburuk pada usia 20 tahun. Penyakit depresi dan penyalahgunaan zat merupakan faktor risiko potensial dari kondisi ini. Orang-orang menyerupai itu selalu takut dihakimi oleh orang-orang di sekitar dan sanggup dianggap sebagai orang yang introvert, pemalu, atau antisosial. Orang-orang menyerupai itu enggan keluar dan bertemu orang. Dapat diobati dengan obat-obatan CBT atau kecemasan.

4. Gangguan panik

Gangguan panik melibatkan serangan rasa takut yang tiba-tiba dan intens setiap saat. Pemicu serangan tersebut sanggup berbeda untuk semua orang. Gangguan kecemasan ini sanggup mensugesti kehidupan sehari-hari penderitanya dalam beberapa cara. Gejalanya sanggup termasuk sesak napas, pusing, berkeringat, gemetar dan hot flashes. Studi mengungkapkan bahwa 5% dari populasi berurusan dengan gangguan ini di beberapa titik waktu. Dan jikalau pasien berurusan dengan agoraphobia, kondisi ini sanggup melumpuhkan untuk pasien.

5. Fobia

Fobia yaitu ketakutan irasional terhadap orang, tempat, atau kondisi tertentu. Bentuk gangguan kecemasan ini lebih banyak menyerang perempuan daripada laki-laki dan bawah umur daripada remaja. Fobia banyak jenis dan perlu diperlakukan berbeda sehubungan dengan kondisi tertentu.

6. Gangguan stres pasca-trauma

Yang ini yaitu bentuk paling parah dari semua gangguan kecemasan. Ini hasil dari bencana yang sangat traumatis dalam kehidupan penderita yang menginduksi kilas balik, ketakutan, depresi dan ketidakberdayaan.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser