Persyaratan Dan Jadwal Snmptn 2018 Yang Wajib Anda Tau Semua Perguruan Tinggi Tinggi

Persyaratan Dan Jadwal Snmptn 2018 Yang Wajib Anda Tau Semua Perguruan Tinggi Tinggi

Persyaratan Dan Jadwal Snmptn 2018 Yang Wajib Anda Tau Semua Perguruan Tinggi Tinggi

Para siswa kelas 12 Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan lulusan 2018 serta lulusan 2016 dan 2017 kembali akan berebut dingklik kuliah di Perguruan Tinggi Neger (PTN).  Ajang perebutan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri ini dilakukn melalui seleksi SBMPTN dan SNMPTN 2018. Laman resmi SNMPTN 2018 diluncur semenjak Jumat 12 Januari 2018. Peluncuran Laman resmi SNMPTN 2018 digelar Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI bertajuk 'Program Sarjana melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2018.

Persyaratan dan Jadwal SNMPTN 2018 yang Wajib Anda Tau Semua Perguruan Tinggi


Jadwal dan Persyaratan SNMPTN 2018. Penerimaan mahasiswa gres harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan, sesudah pendidikan menengah, mendapatkan calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menuntaskan studi di perguruan tinggi sempurna waktu. Siswa yang berprestasi tinggi dan konsisten menyampaikan prestasinya di SMA/SMK/MA layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui SNMPTN 2018.
==================================


==================================
Dalam kerangka integrasi pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi, sekolah diberi kiprah dalam proses seleksi SNMPTN 2018 dengan perkiraan bahwa sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bab dari prinsip pendidikan karakter. Oleh alasannya yaitu itu, sekolah berkewajiban mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan lengkap dan benar serta mendorong dan mendukung siswa dalam proses mendaftar. PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa yang dijadikan sumber utama data SNMPTN 2018.


Tujuan SNMPTN 2018


Tujuan SNMPTN 2018 adalah:

  1. Memberikan kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), atau yang sederajat di dalam dan luar negeri (Sekolah Republik Indonesia/SRI) yang mempunyai prestasi unggul untuk menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
  2. Memberikan peluang kepada Perguruan Tinggi Negeri untuk mendapatkan calon mahasiswa gres yang mempunyai prestasi akademik tinggi.

Ketentuan Umum SNMPTN 2018

  1. SNMPTN 2018 dilakukan menurut hasil penelusuran prestasi akademik dengan memakai rapor semester 1 (satu) hingga dengan semester 5 (lima) bagi SMA/SMK/MA atau sederajat dengan masa berguru 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) hingga dengan semester 7 (tujuh) bagi Sekolah Menengah kejuruan dengan masa berguru 4 (empat) tahun, serta portofolio akademik.
  2. Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN 2018 harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
  3. Siswa yang berhak mengikuti seleksi yaitu siswa yang mempunyai Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), mempunyai prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
  4. Siswa yang akan mendaftar SNMPTN 2018 wajib membaca info pada laman Perguruan Tinggi Negeri yang dipilih perihal ketentuan yang terkait dengan penerimaan mahasiswa gres di Perguruan Tinggi Negeri tersebut.


Ketentuan Khusus SNMPTN 2018


Persyaratan Sekolah
  1. Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN 2018 adalah:
  2. SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

Persyaratan Siswa Pendaftar
  • Siswa SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) kelas terakhir pada tahun 2018 yang memenuhi persyaratan.
  • Memiliki prestasi unggul yaitu calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah, dengan ketentuan menurut pengakuan sekolah sebagai berikut:
    1. akreditasi A, 50% terbaik di sekolahnya;
    2. akreditasi B, 30% terbaik di sekolahnya;
    3. akreditasi C, 10% terbaik di sekolahnya;
    4. belum terakreditasi, 5% terbaik di sekolahnya.
  • Pemeringkatan dilakukan oleh Panitia Pusat menurut data PDSS.
  • Memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS,
  • Memiliki nilai rapor semester 1 hingga semester 5 (bagi siswa SMA/SMK/MA atau sederajat tiga tahun) atau nilai rapor semester 1 hingga semester 7 (bagi Sekolah Menengah kejuruan empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS.
  • Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (dapat dilihat pada laman Perguruan Tinggi Negeri bersangkutan).


Penerimaan di PTN


Peserta diterima di PTN, jika:
  1. lulus satuan pendidikan SMA/SMK/MA atau sederajat;
  2. lulus SNMPTN 2018; dan
  3. lolos verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri penerima.

Tahapan Mengikuti SNMPTN 2018

Tahapan mengikuti SNMPTN 2018 dilakukan sebagai berikut:

A. Pengisian dan Verifikasi PDSS
  1. Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
  2. Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melaksanakan verifikasi.
  3. Siswa melaksanakan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah dengan memakai NISN dan password.
  4. Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah, data yang diisikan dianggap benar dan tidak sanggup diubah sesudah waktu verifikasi berakhir.

B.    Pemeringkatan

Panitia Pusat, melalui sistem, menciptakan pemeringkatan siswa menurut nilai mata pelajaran sebagai berikut.
  1. Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
  2. Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
  3. Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
  4. SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan).
  5. Berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik yang dilakukan Panitia Pusat, siswa yang memenuhi syarat diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2018.

C. Pendaftaran SNMPTN 2018
  1. Siswa Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan, memakai NISN dan password login ke laman SNMPTN 2018 http://www.web.snmptn.ac.id untuk melaksanakan pendaftaran.
  2. Siswa Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan aktivitas studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi pemanis (jika ada). Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada Perguruan Tinggi Negeri yang akan dipilih.
  3. Siswa Pendaftar pada aktivitas studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah memakai pedoman yang sanggup diunduh dari laman http://www.snmptn.ac.id.
  4. Siswa Pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN 2018.
  5. Sekolah dan/atau pendaftar yang mengalami kesulitan kanal Internet sanggup melaksanakan pengisian PDSS dan registrasi SNMPTN di PLASA TELKOM di seluruh Indonesia.

Jadwal SNMPTN 2018

Jadwal pelaksanaan SNMPTN 2018 yaitu sebagai berikut:
  1. Pengisian dan Verifikasi PDSS 13 Januari – 10 Februari 2018
  2. Pendaftaran SNMPTN 2018 21 Februari – 6 Maret 2018
  3. Pengumuman Hasil Seleksi 17 April 2018

Proses verifikasi dokumen peserta dan/atau registrasi ulang di Perguruan Tinggi Negeri masing-masing bagi yang lulus seleksi dilaksanakan hari Senin, 7 Mei 2018 (bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2018).

Jumlah Pilihan Perguruan Tinggi Negeri dan Program Studi
  1. Pendaftar sanggup menentukan sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila menentukan 2 (dua) PTN, salah satu Perguruan Tinggi Negeri harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya, apabila menentukan satu PTN, pendaftar boleh menentukan Perguruan Tinggi Negeri yang berada di provinsi mana pun.
  2. Pendaftar sanggup menentukan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) aktivitas studi dengan ketentuan 1 (satu) Perguruan Tinggi Negeri maksimal 2 (dua) aktivitas studi.
  3. Urutan pilihan Perguruan Tinggi Negeri dan aktivitas studi menyatakan prioritas pilihan.
  4. Siswa Sekolah Menengah kejuruan hanya diizinkan menentukan aktivitas studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
  5. Daftar aktivitas studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2018 sanggup dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

Biaya

Pendaftar tidak dipungut biaya apa pun. Biaya penyelenggaraan SNMPTN 2018 sepenuhnya ditanggung Pemerintah.




Prinsip dan Tahapan Seleksi



Prinsip Seleksi


Seleksi dilakukan menurut prinsip:
  1. mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan memakai nilai rapor dan prestasi-prestasi akademik lainnya yang relevan dengan aktivitas studi yang dipilih;
  2. memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah; dan
  3. menggunakan kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri secara adil, akuntabel, dan transparan.


Tahapan Seleksi


Seleksi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
  1. Pendaftar diseleksi di Perguruan Tinggi Negeri pilihan pertama menurut urutan pilihan aktivitas studi.
  2. Pendaftar yang menentukan aktivitas studi di 2 (dua) PTN, kalau tidak lulus di Perguruan Tinggi Negeri pilihan pertama, pendaftar akan diseleksi di Perguruan Tinggi Negeri pilihan kedua menurut urutan prodi dan ketersediaan daya tampung.

Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan

Sanksi tegas bagi sekolah dan/atau siswa/calon mahasiswa yang melaksanakan kecurangan sebagai berikut:
  1. Sekolah yang terbukti melaksanakan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya.
  2. Siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN dan terbukti melaksanakan kecurangan dibatalkan status kelulusannya.

Laman Resmi dan Alamat Panitia Pusat
  1. Informasi resmi SNMPTN 2018 sanggup diunduh melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
  2. Informasi resmi sanggup diakses melalui http://halo.snmptn.ac.id, dan call center 08041 450 450.
  3. Informasi resmi juga sanggup diperoleh di kantor Humas Perguruan Tinggi Negeri terdekat.

Alamat Panitia Pusat:

Gedung dr. Prakosa (Lt.2)
Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami No 36A, Kentingan Surakarta 57126
Telp. 0271-7890329, Fax. 0271-636268
Email: panpus.snmptn.sbmptn@mail.uns.ac.id

Lain-lain
  1. Siswa Pendaftar dari keluarga tidak bisa sanggup mengajukan tunjangan biaya pendidikan Bidikmisi melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/.
  2. Perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2018 akan diinformasikan melalui laman http://www.snmptn.ac.id.

SNMPTN 2018 tak Pertimbangkan Nilai UN dan USBN


Mengutip info dari republika.co.id. Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Prof Ravik Karsidi menyampaikan tak mempertimbangkan nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada penerimaan mahasiswa gres melalui jalur SNMPTN.

"Kami setuju untuk tidak tergantung pada nilai USBN dan UN. Artinya USBN dan UN hanya digunakan kementerian lain, tapi kalau untuk ujian sanggup bangun diatas kaki sendiri boleh," ujar Ravik dalam konferensi pers SNMPTN di Jakarta, Jumat (12/1).

Ravik menjelaskan penerimaan mahasiswa gres Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dilakukan melalui tiga cara yakni SNMPTN, Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) serta ujian sanggup bangun diatas kaki sendiri yang diselenggarakan pihak kampus.

Pada tahun sebelumnya, UTBC dan UTBK mempunyai nama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Ravik menyampaikan dasar evaluasi SNMPTN hanya nilai rapor semester satu hingga lima. Dengan kata lain, tidak hingga lulus ujian.

"Artinya tidak hingga lulus UN dan USBN," terang Rektor Universitas Negeri Surakarta tersebut.

Meski demikian, kalau siswa yang lulus SNMPTN, namun kemudian tidak lulus sekolah maka kelulusan SNMPTN dibatalkan. Untuk aktivitas SNMPTN dimulai dari pengisian di PDSS pada 13 Januari hingga 10 Februari, kemudian registrasi 21 Februari hngga 6 Maret dan pengumuman 17 April.

Kemudian untuk registrasi SBMPTN (UTBK dan UTBC) mulai 5 April hingga 27 April, pelaksanaan ujian pada 8 Mei dan pengumuma pada 3 Juli 2018.

Sumber : ainamulyana.blogspot.com, republika.co.id
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser