Kumpulan Kata-Kata Romantis, Gombal Dan Gambar Quotes Dari Novel Dilan & Milea

Kumpulan Kata-Kata Romantis, Gombal Dan Gambar Quotes Dari Novel Dilan & Milea

Kumpulan Kata-Kata Romantis, Gombal Dan Gambar Quotes Dari Novel Dilan & Milea

Pada dasarnya, novel Dilan ini tak jauh berbeda dengan kebanyakan novel teenlit lainnya. Masalah cinta-cintaan. Tapi tentu saja, lain halaman, lain pula ilalang. Lain penulis, lain pula kesan yang ditampilkan dalam kisah cinta-cintaan pandai balig cukup akal itu.

Kumpulan Kata-kata Romantis, Gombal dan Gambar Qoutes dari Novel Dilan & Milea

Yang kusuka dari Pidi Baiq yaitu bagaimana ia sanggup bisa menghidupkan suasana, menghidupkan karakter-karakter setiap tokohnya.  Bagaimana ia membuat huruf orang Sunda yang sangat Sunda. Dengan apa? Salah satunya menurutku yaitu dengan banyaknya percakapan langsung. Meskipun iya, percakapan mereka hanya sepatah-dua patah kata. Kalimat eksklusif tanpa pelengkap ‘kataku’ atau ‘dia bertanya’ dan sebagainya membuat percakapan nampak lebih hidup.

Masalah huruf yang ‘sangat Sunda’, sebetulnya ini sepenuhnya evaluasi subyektif. Entah, huruf Milea, sebagai gadis Sunda menurutku sangat menyerupai dengan huruf beberapa mitra yang memang orang Sunda. Seperti ceria, banyak bicara, tak ragu memberikan pendapat, dll. No offense sama sekali. Hanya bermaksud menyanjung si empunya cerita, Kang Pidi Baiq yang menurutku sukses  melahirkan huruf yang sesuai.

Kata-kata yang dipakai Pidi Baiq yaitu kata kata yang biasa dan sederhana. Juga bukan untaian kalimat khas melayu yang sangat anggun dan romantis yang digunakan. Tidak norak, tapi sanggup membuat bahagia. Bukan kata-kata cinta, tapi sanggup menumbuhkan cinta. Setiap kata pada buku ini, rasanya ingin kusalin ulang dan kusandingkan dengan kumpulan kumpulan quotes kesukaanku lainnya. Setiap kata, ya? Mungkin iya terdengar hiperbol dan terlalu berlebihan. Tapi, iya! Hampir setiap apa yang diucapkan oleh Dilan terutama, merupakan barisan kata yang berpadu menjadi sebuah kalimat yang.. ah, membuat merinding dan tersenyum sendiri.

Nah berikut ini Student-Society akan menawarkan artikel perihal dilan yaitu berupa Kumpulan Kata-kata Romantis, Gombal dan Gambar Qoutes dari Novel Dilan & Milea yang akan membuatmu baper. hahahah, tunggu apalagi yuukk cikodoottt...

Kata Kata Mutiara Dilan 1990

Biarpun, bagaimanapun tidak ada yang akan baik-baik saja perihal sebuah perpisahaan.

Jika hujan, saya tak akan memberimu jaket, alasannya yaitu jikalau saya sakit, kemudian siapa yang akan menjagamu ?.

Kalau kau bohong, itu hak kamu. Asal jangan saya yang bohong ke kamu.

Dia baik, jadi saya takut menyakitinya.

Aku rindu kamu! Itu, akan selalu.

Jangan rindu, ini berat, kau tak akan kuat. Biar saya saja.

Kalau suatu ketika nanti kau rindu padaku, maukah kau memberitahuku ?. Agar saya sanggup eksklusif berlari menemuimu.

Milea, kau cantik, tapi saya belum mencintaimu. Gak tahu kalau sore, tunggu saja !!

Nanti kalau kau mau tidur. Percayalah, saya sedang mengucapkan selamat tidur dari jauh. Namun kau gak akan denger.

Kalau mencintaimu yaitu kesalahan. Yasudah, semoga saya salah terus saja.

Malam ini, kalau tidur jangan ingat aku, ya! Tapi kalau mau, silahkan. -Dilan

Selamat ulang tahun, Milea. Ini hadiah untukmu, cuma TTS. Tapi sudah kuisi semua. Aku sayang kamu. Aku tidak mau kau pusing lantaran harus mengisinya.

Sekarang kau tidur. Jangan begadang. Dan jangan rindur. “Kenapa?”. Berat, kau gak akan kuat, semoga saya saja.

Jangan tiba ke wanita untuk membuat ia mau, tetapi datanglah ke wanita untuk membuar ia senang. Kalau kau tidak setuju, tetapi saya begitu.

Kalau saya jadi presiden yang harus mengasihi seluruh rakyatnya, aduh, maaf, saya niscaya tidak sanggup lantaran saya cuma suka milea.” -Dilan

Aku mencintaimu. Biarlah, ini urusanku. Bagaimana engkai kepadaku, terserah itu urusanmu.

Kamu senenang mikirin aku. “Seneng dan Bingung gimana cara berhentinya”. Kenapa ? “Maunya deket kau terus, kalo deketkan ga perlu mikirin”

Terkadang rindu hadir diluar nalar. Ingin segera berlari dan terbang menghampiri !

Cinta mungkin aneh, tapi dengan orang menyerupai ia di dunia, berdasarkan saya kerasa lebih asyik, kerasa lebih seru dan menyenangkan.

Meskipun, perasaan cemburu itu normal di dalam sebuah hubungan, saya tidak ingin terjebak oleh itu lantaran saya sangat benci merasa cemburu.

Dia tidak hebat, tidak, malah mungkin biasa saja. Tapi ia sanggup membuatku senang hanya dengan hal sederhana. – Milea.

Cemburu itu hanya untuk orang-orang yang tidak percaya diri. “Jadi”, ya kini saya sedang tidak percaya diri.

Jangan menangis, lantaran kau yaitu alasan seseorang tersenyum.

Jangan bilang ke saya ada yang menyakitimu. Nanti besoknya, orang itu akan hilang.

Terima kasih, Dilan. Kamu pernah mau kepadaku. Dan kini, biarkan saya kalau selalu ingin tahu kabarmu.

“PR-ku yaitu merindukanmu. Lebih berpengaruh dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi.” Dilan

“Walau tubuhku di situ, tetapi pikiranku terus mengembara ke Dilan. Sungguh, saya tidak pernah berpikir akan mengasihi orang lain selain Dilan. saya hanya ingin Dilan.” -Milea

Aku gak pandai cemburu. Malahan, kalau kau ninggalin aku, saya gak sanggup apa-apa. Bisaku cuma mencintaimu.

Dan tetaplah denganku, hingga engkau terbiasa bersama semua hal yang berkaitan denganku.

Bolehkan saya punya pendapat. Ini perihal ia yang ada di bumi. Ketika Tuhan membuat dirinya, kukira ia ada maksud mau pamer.

Aku sedang berbohong jikalau saya menyampaikan bahwa saya tidak kecewa, tapi saya tidak ingin mempunyai pikiran yang jelek perihal korelasi cinta yang putus.


Kutipan novel "dilan" yang cocok buat hari kasih sayang!


“Milea, kau cantik. Tapi saya belum mencintaimu. Enggak tau kalau sore. Tunggu aja.”

“Jika hujan, saya tak akan memberimu jaket. Sebab jikalau saya sakit, kemudian siapa yang akan menjagamu?” Gapapa, Dilan, gapapa. Asal kau jagain aku.

“Sekarang, kau tidur. Jangan begadang. Dan jangan rindu.”

“Kenapa?” Kutanya.

“Berat”, jawab Dilan. “Kau nggak akan kuat. Biar saya aja.”

T___________T

“Aku tidak ingin mengekangmu, terserah! Bebas kemana engkau pergi! Asal saya ikut,”

“Milea, jangan bilang ke saya ada yang menyakitimu. Nanti besoknya, orang itu akan hilang”

“Aku rindu kamu! Itu, akan selalu”
Aku juga, Dilan.

“Nanti kalau kau mau tidur,” katanya. “Percayalah, saya sedang mengucapkan selamat tidur dari jauh. Kamu nggak akan denger.”
“He he he”

“SELAMAT ULANG TAHUN, MILEA. INI HADIAH UNTUKMU, CUMA TTS. TAPI SUDAH KUISI SEMUA. AKU SAYANG KAMU. AKU TIDAK MAU KAMU PUSING KARENA HARUS MENGISINYA. DILAN!”

aku.nggak.mau.kamu.pusing.ok.sip

“Kalau... Orang tuaku melarang saya pacaran sama kamu, gimana?”

“Ah... Nggak pacaran sama kau juga gak apa-apa deh”

Aku diam.

“Asal kamunya tetep ada di bumi. Udah cukup, udah bikin saya seneng” katanya lagi.

“Kalau suatu ketika nanti kau rindu padaku, maukah kau memberitahuku? ... Agar saya sanggup eksklusif berlari menemuimu”
Mau, Dilan, mau!


Quote Pidi Baiq Spesial Novel Dilan


"Milea, kau cantik, tapi saya belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja" (Dilan 1990)

"Milea, jangan pernah bilang ke saya ada yang menyakitimu, nanti, besoknya, orang itu akan hilang." (Dilan 1990)

"Cinta sejati yaitu kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kau tidak setuju, saya tidak peduli." (Milea 1990)

"Milea 1"
Bolehkah saya punya pendapat?
Ini perihal ia yang ada di bumi
Ketika Tuhan membuat dirinya
Kukira Dia ada maksud mau pamer
Dilan, Bandung 1990
"Milea 2"
Katakan sekarang
Kalau makanan ringan manis kau anggap apa dirimu?
Roti cokelat? Roti Keju?
Martabak? Kroket? Bakwan?
Ayolah!
Aku ingin memesannya
Untuk malam ini
Aku mau kamu
Dilan, Bandung 1990

"Jangan Jauh"
Dik, jangan pergi jauh-jauh
Kan ada darahku di tubuhmu
Dilan, Bandung 1990

"Kalau limun menyegarkan, kau lebih. Kalau cokelat diisi kacang mete katanya enak, tapi kau lebih. Atau, ada roti diisi ikan tuna berbumbu daun kemangi, kau lebih. Kamu itu lebih sehat dari buah-buahan. Tahu gak? Lebih berwarna dari pelangi. Lebih segar dari pagi. Jadi, kau harus mengerti, ya, saya menyukaimu hingga tujuh ratusan tahunan, ditambah 500 tahunan lagi." - Dilan

"Kalau saya jadi presiden yang harus mengasihi seluruh rakyatnya, aduh, maaf, saya niscaya tidak sanggup lantaran saya cuma suka Milea." - Dilan

"PR-ku yaitu merindukanmu. Lebih berpengaruh dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi." - Dilan

"Aku ingin sekolah yang memberi tahu lebih banyak tentangmu melalui pendekatan Fisika dan Biologi." - Dilan

“Jangan ketawa. Nanti pria itu suka padamu. Ketawamu bagus.” - Dilan

“Kamu tau caranya supaya saya nangis? Gampang. Menghilangkan kau dari bumi.”  - Dilan

“Cemburu itu hanya untuk orang yang nggak percaya diri. Dan kini saya sedang tidak percaya diri.” - Dilan

“Tolong bilang ke ibumu. Aku mengasihi anak sulungnya.” - Dilan
“Tolong bilang juga ke Bunda. Terimakasih sudah melahirkan orang yang saya cintai.” - Dilan



Kumpulan Puisi dari Buku Milea, Suara dari Dilan


Dilan Bagian Pertama: Dia yaitu Dilanku tahun 1990

Milea 1
(Dilan, hal 302)

Bolehkah saya punya pendapat?
Ini perihal ia yang ada di bumi
Ketika Tuhan membuat dirinya
Kukira Dia ada maksud mau pamer

Dilan, Bandung 1990

Milea 2
(Dilan, hal 302)
..ooOOoo..

Katakan sekarang
Kalau makanan ringan manis kau anggap apa dirimu?
Roti cokelat? Roti Keju?
Martabak? Kroket? Bakwan?
Ayolah!
Aku ingin memesannya
Untuk malam ini
Aku mau kamu

Dilan, Bandung 1990

Jangan Jauh
(Dilan, hal 304)
..ooOOoo..

Dik, jangan pergi jauh-jauh
Kan ada darahku di tubuhmu

Dilan, Bandung 1990


Dilan Bagian Kedua: Dia yaitu Dilanku tahun 1991

Kalau
(Dilan, hal 30)
..ooOOoo..

Kalau limun menyegarkan, kau lebih. Kalau cokelat diisi kacang mete katanya enak, tapi kau lebih. Atau, ada roti diisi ikan tuna berbumbu daun kemangi, kau lebih. Kamu itu lebih sehat dari buah-buahan. Tahu gak? Lebih berwarna dari pelangi. Lebih segar dari pagi. Jadi, kau harus mengerti, ya, saya menyukaimu hingga tujuh ratusan tahunan, ditambah 500 tahunan lagi.

"Kalau saya jadi presiden yang harus mengasihi seluruh rakyatnya, aduh, maaf, saya niscaya tidak sanggup lantaran saya cuma suka Milea."
(Dilan, hal 30)
..ooOOoo..

"PR-ku yaitu merindukanmu. Lebih berpengaruh dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi."
(Dilan, hal 30)
..ooOOoo..

"Aku ingin sekolah yang memberi tahu lebih banyak tentangmu melalui pendekatan Fisika dan Biologi."
(Dilan, hal 31)
..ooOOoo..


Dilan Bagian Ketiga: Milea, Suara dari Dilan


Hai
(Dilan, hal 129)
..ooOOoo..

Kamu mempunyai semuanya
Seorang gadis di hujan September
Tetap bagus meskipun bersin!
Tapi harus kau yang mau ke aku
Seorang lelaki bergerak di atas tanah
Otaknya lebih besar dari simpanse
Semua milikmu untuk siapa, Nona?
Untuk ia yang sanggup membuat kau senang
Karena ia yang saya maksud yaitu aku
Jadi mari kita kerja sama
Untuk sebuah rencana asmara.

Kekuatan
(Dilan, hal 132)
..ooOOoo..

Kalau kau yaitu kekuatan, saya yaitu Dilan
Kamu sudah masuk ke mataku, meskipun saya ngantuk
Masuk lebih jauh semakin membantuku
Itu membuat darahku jadi berani kepadamu
Aku ingin tenang membawamu kalau kau mau
Berdua bersama kerak telor gratis
Kamu boleh pilih di Dago atau di Sorga

Saya dan Dia
(Dilan, hal 144) 
..ooOOoo..

Kalau saya yaitu ini, yang membuat senyumu
Maka ia yaitu orang lain yang membuat air matamu
Jangan murka kepadamu yang sudah membuat lingkungan jadi indah, 
tentram dan damai
Siapkan
Sekarang, kau ingin siapa yang tiba menghiburmu?
Kepala Sekolah membawa risoles dari kantin?
Menteri Pendidikan membawa kunci jawaban?
Malaikat membawa buah-buahan dari sorga?
Pengusaha muda membawa yang harum pewangi?
Ahli nujum? Tukang pijit? Tentara? Penari?
Atau saya saja yang membawa kata-kata pilihan
Saya akan senang mengatakannya dan kau senang
Jangan nangis, nanti kau sakit kepala,
Ada yang perlu saya bantu?


Puisi untuk Milea
(Pak Dedi, hal 169-170)
..ooOOoo..

Langit akan mendung tanpa mentari
Karena takkan lagi kulihat senyumannya
Malam akan sunyi tanpa rembulan
Karena takkan lagi kudengar tawamu
Hilang asaku hilang harapanku
Ingin teriak menembus langit yang beku dihatiku
Agar kau sanggup mendengar tangisanku yang kutahan
di dalam sesak dadaku
Hanya melalui puisi ini saya ceritakan deritaku bersama getaran hatiku
Ingin saya menyapa serpihan kenangan bersamamu
Agar tidak ada kesedihan mengenangmu
Dari saya yang berair oleh air mata, Love you

Jumat Sore
(Dilan, hal 171)
..ooOOoo..

Rindu sudah hingga di kepala
Menyerang jatung dan hingga usus
Aku dalam keadaan darurat
Hai, Scooby-Doo, jangan bercanda
Bisakah saya bertemu dengan Lia?
Memberi saya daerah berlindung
Dari godaan sunyi yang terkutuk

Sama-sama Bayi
(Dilan, hal 191)
..ooOOoo..

Aku di mana waktu kau masih bayi?
Aku ingin menjagamu. 
Tapi, tapi, saya juga masih bayi waktu itu

Hari Lia
(Dilan, hal 191)
..ooOOoo..

Pagi untuk Lia
Siang untuk Lia
Sore untuk Lia
Malam untuk Lia
Aku gak mau istirahat

Untuk Lia
(Dilan, hal 192)
..ooOOoo..

Jeruk sudah dikupas tapi belum kumakan
Karena saya nunggu Lia
Segelas, lemon tea untuk berdua
Aku menunggu kapankah Lia tiba
Dan kaus kaki masih baru
Jangan hingga Lia kedinginan
Jangan kuatir
Jaketnya yaitu saya sendiri untuk Lia

Bajingan
(Dilan, hal 199)
..ooOOoo..

Bajingan tetap bajingan
Harus tetap bersinar di kegelapan
Dengan semangat dan kebahagiaan!
Jangan lupa rem dan jangan hingga salah belok
Atau lebih baik istirahat
di sini dan baik-baik saja

Dimana
(Milea, hal 330)
..ooOOoo..

Aku rindu
Dilan, kau dimana, Dilan? 
Sini!!!

Jauh
(Milea, hal 331)
..ooOOoo..

Apakah kau rindu?
Aku disini, Dilan
Jauh.. Jauh..

Oleh-oleh Khas
(Dilan, hal 332)
..ooOOoo..

Pada suatu hari di tahun 1991
Aku mengunjungi tempat-tempat kenangan
Yang masih alami
Dan mengenang kejadian-kejadian
Khas tradisional dirinya
Aku membeli banyak oleh-oleh
Yang bersangkut paut dengan dirinya
Untuk suatu hari nanti saya akan merasakannya
Sendiri di sini
Untuk suatu hari saya akan memikirkannya sendiri di kamar
Ketika semuanya menjadi sebuah kenang-kenangan
Tunggu, saya kembali

Penelitian
(Dilan, hal 333)
..ooOOoo..

Menurut hasil penelitianku sendiri
Kecepatan rindu menjadi sangat tinggi
Dari waktu ke waktu menjadi lebih kuat
Menjadi lebih cepat dari kecepatan cahaya
Untuk memasukkan sebagian besar dirimu
Ke dalam kepalaku!

Kesalahan Albert Einstein
(Dilan, hal 333)
..ooOOoo..

Albert Einstein melaksanakan kesalahan
Kalau ingin benar-benar sama dengan diriku
Dia tidak memilihmu menjadi kekasihnya
Sehingga ia tidak sanggup sendirian di kamar
Dan ingin bertemu denganmu!

Aku Kahlil Ghibran
(Dilan, hal 334)
..ooOOoo..

Sebenarnya saya banyak yang harus dipelajari
Dari Kahlil Ghibran
Segala sesuatu yang saya baca semuanya
Memiliki hal perihal dirimu
Jadi itulah yang terjadi pada suatu hari
Kerika saya merasa menjadi Khalil Ghibran!

Menembusmu
(Dilan, hal 334)
..ooOOoo..

Setiap hal ketika saya menunggumu
Waktu berjalan menjadi lebih lambat untukku
Malam berjalan lebih lambat
Siang berjalan lebih melambat
Jam dinding bergerak lebih lambat
Usia bertambah lebih lambat
Dan ketika mana jantukku berdetak lebih cepat
Melebihi kecepatan cahaya
Oleh keinginan bertemu denganmu

Jarak dan Waktu
(Dilan, hal 335)
..ooOOoo..

Teoriku perihal gerak lurus
Gerak lurus menjadi berubah tidak beraturan
Apabila gerak lintasannya bermetamorfosis garis tidak lurus
Itu menyerupai saya yang bergerak mencari kecepatan
Sekarang berapa jarak yang harus saya tempuh
Berapa waktu yang saya butuhkan
Untuk sanggup bertemu denganmu?

Terima Kasih
(Dilan, hal 357)
Terima kasih Lia, Terima kasih dulu kau pernah mau
..ooOOoo..


Kumpulan Gambar Qoutes dari Novel Dilan






















Pencarian yang sama

  • kata kata dilan 2
  • quotes dilan pidi baiq
  • quotes milea bunyi dari dilan
  • dilan quotes 1991
  • novel dilan dan milea
  • puisi dilan untuk milea
  • novel dilan 1990
  • novel dilan online


Sumber : katakatafilm.win, idntimes.com, anwariz.com, dinayuuhuu.wordpress.com
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser